Page 94 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 05 AGUSTUS 2019
P. 94
BJB Yuddy Renaldi dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (2/8). Kerja
sama tersebut, kata dia, merupakan bentuk penguatan sinergi yang menguntungkan
bagi kedua belah pihak.
Antarpihak, papar Yuddy, saling mendukung kegiatan dalam rangka memajukan
negeri. Bagi Perum Bulog, menurut dia, para pegawainya bisa menikmati fasilitas
layanan perbankan yang disediakan Bank BJB. Dia memaparkan, pegawai Bulog
akan dimudahkan keperluan keuangan dan transaksinya dengan layanan prima.
Sementara untuk Bank BJB, imbuh dia, kerja sama tersebut tentu akan
mendatangkan potensi penerimaan Dana Pihak Ketiga (DPK). Dengan MoU, sebut
dia, Bank BJB resmi berstatus sebagai salah satu bank operasional Perum Bulog,
sekaligus menjadi mitra dalam hal penempatan dana di Bank BJB.
Saat ini, kata Yuddy, Koperasi Pegawai Logistik (Kopel) Divisi Regional Jawa Barat
telah menjadi nasabah Bank BJB. Selain pengelolaan DPK, potensi lain yang dapat
dikejar dari kerja sama tersebut, yakni pemberian fasilitas kredit berupa Kredit
Korporasi dan Komersial serta Kredit Konsumer.
Dalam konteks Kredit Korporasi dan Komersial, sambung Yuddy, terdapat
penawaran indikatif Perum Bulog sebesar kurang lebih Rp 1,5 triliun dengan skim
Kredit Jangka Pendek (KJP). Sementara untuk Kredit Konsumer, fasilitas yang bisa
dipasarkan adalah produk Kredit Guna Bhakti (KGB) dengan potensi 4.000 orang
karyawan Perum Bulog.
Melalui kerja sama itu, ungkap Yuddy, bisa digali juga potensi kerja sama
pembiayaan penyaluran Kredit UMKM bagai para mitra Rumah Pangan Kita (RPK)
yang jumlahnya sekitar 53 ribu outlet di seluruh Indonesia. RPK adalah outlet
penjualan pangan pokok milik masyarakat yang dibina oleh Perum Bulog. RPK
menyediakan produk yang murah dan sehat untuk mewujudkan akses pangan
pokok kepada masyarakat.
Dalam operasionalnya modal awal yang diperlukan mitra RPK untuk membeli barang
dari Perum Bulog minimal Rp 5 juta. Jumlah tersebut dinilai pas dengan skim Kredit
UMKM yang dimiliki oleh Bank BJB.
Pada rangkaian acara penandatanganan MoU tersebut, Bank BJB secara simbolis
memberikan bantuan kepada para Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) berupa
asuransi perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.000 orang. Hal tersebut
dimaksudkan untuk memberikan ketenangan bagi para pekerja dalam menjalankan
kegiatan pekerjaannya.
Page 93 of 151.