Page 86 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 JULI 2020
P. 86

"Penurunan  90  persen  (penumpang)  ini  harus  diantisipasi  dengan  cepat,"  ujar  Irfan  dalam
              diskusi virtual yang digelar Jumat, 24 Juli 2020.

              Penurunan penumpang, tegas dia, perlu menyesuaikan organisasi hingga pengelolaan pesawat
              yang harus direncanakan sejak jauh-jauh hari. Irfan pun mengaku sudah memberi penawaran
              kepada pegawai kontrak untuk dirumahkan, bahkan ada sejumlah pegawai yang kontraknya
              dipercepat.

              Meski demikian, dia mengaku tetap membayar hak para pegawai tersebut. Selain itu, strategi
              lain adalah pemotongan gaji pegawai yang dilakukan secara proporsional menurut level dan
              jabatan.

              "Beberapa kami tunda gaji dan kami potong gajinya, pertama kali di level gaji direksi. Mungkin
              Garuda, satu-satunya BUMN yang potong gaji, saya kaget juga BUMN lain belum  ngikutin  ,
              tapi mungkin mereka kondisinya baik baik aja, saya enggak tahu juga," kata dia.

              Garuda juga sudah menawarkan pensiun dini. Ada pegawai yang berminat mengambil pensiun
              dini untuk istirahat di rumah dan juga ada yang mengambil peluang usaha lain.

              "Pensiun dini kami tawarkan, sudah 400-an yang mengambil. Ada yang mau istirahat di rumah
              atau mengambil  opportunity  lain. Kalau PHK, itu adalah opsi terakhir," ucapnya.
              Untuk bisa memulihkan kembali atau  recover  perusahaan, sambung dia, yang dibutuhkan saat
              ini adalah penumpang.

              "Saya bisa bicara yang bisa menyelamatkan Garuda dari situasi sekarang dan secepatnya bisa
              recover  adalah penumpang. Pemerintah ketika membantu dana itu hanya sementara," kata dia.
              (ase).









































                                                           85
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91