Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 APRIL 2021
P. 21

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pun mengimbau para buruh yang akan berunjuk rasa
              untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab pandemi Covid-19 belum usai, bahkan dalam
              dua pekan terakhir mengalami peningkatan pada klaster perkantoran di DKI Jakarta.

              "Saya  ingatkan  temen-teman  pekerja  yang  nanti  merayakan  May  Day  agar  tetap  mengikuti
              protokol Kesehatan," kata Ida dalam keterangan resminya, Rabu (28/4).

              Ida tidak menginginkan para pekerja mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan
              klaster baru. Baginya, merebaknya kasus Covid-19 yang sedang melanda di India harus menjadi
              pelajaran berharga.

              "Kita  harus  banyak  belajar  dari  India  yang  melonggarkan  protokol  kesehatan  yang
              mengakibatkan klaster baru yang lebih dahsyat. Ini jangan sampai menimpa kita," ujarnya.

              Sementara  itu,  Kementerian  Ketenagakerjaan  ikut  merayakan  May  Day  dengan
              menyelenggarakan vaksinasi bagi pengurus konfederasi pekerja dan sejumlah kegiatan sosial
              lainnya.

              "Kami juga akan menyelengarakan May Day bersama-sama dengan serikat pekerja/serikat buruh
              dan Apindo sebagai unsur pengusaha. Berbagai kegiatan sosial akan kami selenggarakan sebagai
              bentuk kepedulian kami," katanya.

              Simak  Databoks  berikut:    Sebelumnya,  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  dan
              sejumlah serikat pekerja lain berencana menggelar unjuk rasa untuk memperingati Hari Buruh
              Internasional pada Sabtu (1/5) mendatang. Unjuk rasa ini akan berpusat di Istana Negara dan
              Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).

              Presiden KSPI Said Iqbal mengklaim, demonstrasi kali ini akan diikuti oleh 50 ribu pekerja dari
              tiga  ribu  pabrik.  Unjuk  rasa  akan  digelar  di  200  kabupaten/kota  dan  24  provinsi  di  seluruh
              Indonesia.

              Dalam demonstrasi tersebut, terdapat dua tuntutan yang akan disuarakan. Yang pertama adalah
              meminta hakim Mahkamah Konstitusi untuk membatalkan UU Cipta Kerja, khususnya klaster
              ketenagakerjaan.  Kemudian,  buruh  meminta  pemberlakukan  Upah  Minimum  Sektoral
              Kabupaten/Kota (UMSK) tahun 2021.

              "Bahkan kami juga meminta hakim Mahkamah Konstitusi mengabulkan uji formil terhadap UU
              Cipta Kerja yang sudah diajukan oleh perwakilan dari KSPI," kata dia dalam konferensi pers
              virtual, Selasa (27/4).



























                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26