Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 FEBRUARI 2020
P. 115
"Kami memastikan ketahanan dana program JKK dan JKM yang dikelola
BPJAMSOSTEK sangat baik dalam menopang manfaat yang baru, sehingga
peningkatan manfaat ini dapat dilaksanakan tanpa menaikkan iuran kepesertaan",
jelas Sumarjono. Peningkatan manfaat lainnya adalah bantuan beasiswa yang
merupakan manfaat dari program JKK yang mendapatkan kenaikan sangat
signifikan. Jika sebelumnya bantuan beasiswa diberikan sebesar Rp12 juta untuk
satu orang anak, kini menjadi maksimal sebesar Rp174 juta dan dapat diberikan
kepada maksimal dua orang anak. "Jika dihitung-hitung kenaikan manfaat beasiswa
BPJAMSOSTEK tersebut mencapai 1.350%", terang Sumarjono.
Dia mengatakan, pendidikan anak lebih terjamin dengan adanya pemberian
beasiswa yang diberikan sesuai jenjang pendidikan dengan besaran nominal yang
lebih tinggi. "Beasiswa akan diberikan sejak taman kanak-kanak (TK) hingga anak
pekerja lulus dari bangku kuliah", tambahnya.
Pemerintah juga menambahkan manfaat JKK dengan perawatan di rumah atau
home care dengan manfaat yang tidak tanggung-tanggung yaitu sebesar maksimal
Rp20 juta, untuk maksimal 1 tahun per kasus dan diberikan kepada peserta yang
tidak memungkinkan melanjutkan pengobatan ke rumah sakit. Peraturan
Pemerintah tersebut juga mengatur pemeriksaan diagnostik, yang dimaksudkan
untuk pemeriksaan dalam rangka penyelesaian kasus Penyakit Akibat Kerja (PAK).
Hal ini dilakukan untuk memastikan pengobatan dilakukan hingga tuntas.
Tidak hanya program JKK, program JKM juga mendapatkan peningkatan manfaat
yang cukup signifikan. Selama ini manfaat program JKM yang diterima ahli waris
terdiri dari santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama
24 bulan, bantuan biaya pemakaman dan beasiswa untuk 1 orang anak dengan total
manfaat sebesar Rp24 juta. Namun, dengan disahkannya peraturan ini total
manfaat santunan JKM meningkat sebesar 75% menjadi Rp42 juta. Hal ini tidak
terlepas dari kepedulian pemerintah untuk membantu meringankan beban pekerja
atau keluarganya yang ditinggalkan.
Adapun perincian santunan kematian program JKM naik dari Rp16,2 juta menjadi
Rp20 juta, santunan berkala meninggal dunia dari Rp6 juta untuk 24 bulan menjadi
Rp12 juta, dan biaya pemakaman naik dari Rp3 juta menjadi Rp10 juta. Selain
manfaat di atas, program JKM juga memberikan bantuan beasiswa dengan
perubahan poin-poin yang sama dengan manfaat program JKK, yaitu maksimal
mencapai Rp174 juta untuk dua orang anak.
"Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua Kementerian/Lembaga
yang telah mendukung peningkatan manfaat program JKK dan JKM. Karena hal ini
akan sangat membantu meringankan beban pekerja dan keluarganya yang
mengalami risiko kecelakaan kerja dan kematian, serta merupakan bukti nyata
kehadiran negara untuk memberikan perlindungan bagi pekerja formal dan
informal", tutur Sumarjono.
Page 114 of 117.