Page 39 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 FEBRUARI 2020
P. 39
Title INI CATATAN SRI ADININGSIH TERKAIT OMNIBUS LAW CIPTA KERJA
Media Name sinarharapan.co
Pub. Date 27 Februari 2020
https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/13962/ini_catatan_sri_adining
Page/URL
sih_terkait_omnibus_law_cipta_kerja
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Periode 2015-2019 Sri Adiningsih memberikan
sejumlah catatan untuk Omnibus Law Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta
Kerja terutama terkait digitalisasi dan dampaknya terhadap lapangan kerja.
"Pengaturan dan perpajakan dalam omnibus law ini perlu mendukung, memfasilitasi,
agar proses disrupsi ataupun transformasi digital dan otomatisasi, mendorong
pembangunan ekonomi dan mengamankan penerimaan negara berjalan dengan
baik," ujar Sri Adiningsih, di Jakarta, Rabu malam.
Pertama, lanjut Sri menjelaskan, proses digitalisasi atau otomatisasi dunia usaha
dalam meningkatkan produktivitas, diupayakan tidak menimbulkan keguncangan
pada lapangan kerja.
"Ini sangat penting, karena hanya masalah waktu semua dunia usaha terdisrupsi
dan akan menggunakan digitalisasi, online, sehingga bagaimana peraturan
pemerintah pusat, pemerintah daerah dalam menyikapinya. Mengantisipasi supaya
tidak menimbulkan guncangan," katanya pula.
Menurut ekonom senior dari Universitas Gadjah Mada ini, otomatisasi biasanya akan
"memakan korban", salah satunya tenaga kerja.
Kendati demkian, ia mencontohkan Pemerintah Singapura yang memiliki skema
untuk membantu perusahaan melakukan transformasi otomatisasi, termasuk
dukungan pendanaan, keringanan pajak, dan berbagai fasilitas lainnya sehingga
bisa berjalan tanpa mengguncang lapangan kerja dan juga perekonomian negara
tersebut.
"Kita bisa belajar, paling tidak Singapura melakukan itu sudah cukup beberapa
tahun dan nampaknya juga cukup berhasil," ujar Sri.
Kedua, katanya pula, pekerja lepas (gig) yang semakin banyak perlu mendapatkan
dukungan dan jaminan kerja yang baik.
"Di Singapura, pemerintahnya juga mendukung dalam artian berbagai kebijakan
supaya ada asuransi untuk security bagi "gig" yang jumlahnya makin banyak. Saya
tidak tahu bagaimana memasukkannya di dalam UU Ciptaker, tapi mungkin itu ada
perlu satu diantisipasi masuk di dalamnya," kata Sri lagi.
Page 38 of 117.

