Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 FEBRUARI 2020
P. 41
Title 96 PESERTA DIGEMBLENG DI BALAI LATIHAN KERJA SLEMAN
Media Name harianjogja.com
Pub. Date 27 Februari 2020
https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/02/27/512/1032866/96-pe serta-
Page/URL
digembleng-di-balai-latihan-kerja-sleman
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
SLEMAN - Sebanyak 96 peserta pelatihan institusional angkatan pertama mulai
digembleng di Balai Latihan Kerja (BLK) Sleman. Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman
Sutiasih mengatakan para peserta pelatihan dipilih dari warga yang menganggur
ataupun setengah menganggur (bekerja kurang dari 35 jam per minggu). Selain
lulusan SMA/SMK, peserta pelatihan juga merupakan lulusan sarjana.
"Kami berharap setelah mendapatkan pelatihan di sini mereka dapat memiliki
pekerjaan atau memiliki usaha mandiri. Dengan demikian pengangguran akan
sedikit berkurang," katanya, Rabu (26/2/2020).
Berdasarkan data Disnaker, tingkat pengangguran di Sleman tercatat sebanyak
34.679 orang. Tingkat pengangguran ini didominasi lulusan SMA/SMK sebanyak
12.362 orang, lulusan SMP/MTs sebanyak 7.361 orang, lulusan SD sebanyak 5.396
orang dan tidak tamat SD sebanyak 3.840 orang.
Disnaker juga mencatat lulusan akademi yang masih menganggur sebanyak 2.255
orang dan lulusan sarjana yang masih belum bekerja mencapai 2.465 orang. "Kami
berharap agar peserta pelatihan berkomitmen untuk bersungguh-sungguh mengikuti
pelatihan dan mematuhi aturan yang berlaku selama pelatihan," katanya.
Kepala UPTD Balai Latihan Kerja, Disnaker Sleman Rina Pandu Pertiwi mengatakan
pelatihan tersebut diikuti 96 peserta dengan enam sub kejuruan/program pelatihan.
Meliputi Rias Pengantin (Tata Kecantikan), Pengoperasian Mesin Bubut (Teknik
Manufaktur), Finishing dengan Teknik Semprot (Bangunan), Teknisi Telepon Seluler
(Teknik Elektronika), Instalasi Penerangan (Teknik Listrik) dan Pengelasan SMAW
3G/PF (Teknik Las).
Selain untuk meningkatkan kemampuan keterampilan pekerja yang sesuai
kebutuhan dan tepat sasaran, katanya, pelatihan yang digelar BLK juga bertujuan
untuk menurunkan angka pengangguran di Sleman. "Pelatihan diawali dengan
pemberian materi sofskill selama tiga hari. Ini bertujuan untuk membuka wawasan
peserta dan mengembangkan kepribadian mereka," katanya.
Selama 2020 ini, kata Rina, BLK Sleman membuka empat angkatan pelatihan. Kuota
untuk masing-masing pelatihan sebanyak 16 peserta. Artinya, setiap angkatan
ditargetkan diikuti antara 96 orang hingga 80 orang. "Untuk angkatan ketiga kami
menargetkan 112 orang. Total tahun ini, untuk empat angkatan pelatihan kami
targetkan diikuti 384 orang," katanya.
Page 40 of 117.