Page 85 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 FEBRUARI 2020
P. 85
Title RUU CIPTA KERJA HARUS AKOMODIR ASURANSI BAGI FREELANCE TEKNOLOGI
Media Name bisnis.com
Pub. Date 27 Februari 2020
https://finansial.bisnis.com/read/20200227/215/1206628/ruu-cipta-kerja -harus-
Page/URL
akomodir-asuransi-bagi-freelance-teknologi
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
JAKARTA - Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja harus memasukan sektor
informal dalam perlindungan asuransi wajib yang disiapkan pemerintah.
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Periode 2015-2019 Sri Adiningsih menuturkan
saat ini jumlah pekerja lepas atau gig akibat perkembangan teknologi semakin
banyak di Tanah Air. Untuk itu dibutuhkan skema asuransi wajib agar para pekerja
terampil namun mandiri ini tetap terlindungi.
"Di Singapura, pemerintahnya juga mendukung dalam artian berbagai kebijakan
supaya ada asuransi untuk perlindungan bagi gig yang jumlahnya makin banyak.
Saya tidak tahu bagaimana memasukkannya di dalam UU Ciptaker, tapi mungkin itu
perlu diantisipasi masuk di dalamnya," kata Sri seperti dilansir Antara, Kamis
(27/2/2020).
Menurutnya, rancangan undang-undang ini juga harus mengantisipasi dampak
digitalisasi dan menyusutnya lapangan pekerjaan akibat teknologi.
"Pengaturan dan perpajakan dalam omnibus law Cipta Kerja ini perlu mendukung,
memfasilitasi, agar proses disrupsi ataupun transformasi digital dan otomatisasi
dapat mendorong pembangunan ekonomi dan mengamankan penerimaan negara
berjalan dengan baik," ujar Sri.
Menurut ekonom senior dari Universitas Gadjah Mada ini, otomatisasi biasanya akan
berdampak pada sistem di perusahaan, termasuk terhadap pengurangan tenaga
kerja.
Terakhir, ia menekankan pentingnya memastikan keamanan data dan transaksi
terjaga baik.Termasuk sebagai solusi permasalahan jangan panjang di Indonesia.
"Saya berharap omnibus law undang-undang yang sekarang ini tengah disiapkan
oleh pemerintah dan nantinya akan dibahas bersama DPR, kita harap ini juga
berjangka panjang. Bukan hanya mengatasi permasalahan yang kita hadapi, tapi
juga antisipasi terhadap perubahan yang terjadi dan yang akan terjadi 10 tahun, 20
tahun, 30 tahun yang akan datang," ujar Sri Adiningsih pula.
Page 84 of 117.