Page 45 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 AGUSTUS 2021
P. 45

BP2MI sebagai badan yang anggarannya paling kecil di negara ini. Untuk penambahan anggaran
              butuh perjuangan yang sangat besar. Terlebih negara harus menyiapkan anggaran Rp 8,7 triliun
              setiap tahun. Kita harus mengakui, negara belum menyiapkan anggaran tersebut.

              Solusinya apa?

              Jika BP2MI pasrah dan tidak melakukan apa-apa, maka PMI terpaksa menjual harta keluarganya
              atau  meminjam  uang  kepada  rentenir  dengan  bunga  mencapai  28,8  persen,  untuk  modal
              kerjanya.

              Tinggi juga ya bunga dari rentenir itu?

              Iya, saya berani katakan, ini adalah sandera yang secara sistematis memiskinkan Pekerja Migran
              Indonesia. Padahal, PMI punya mimpi indah, punya harapan, cita-cita agar keselamatan dan
              masa depan keluarganya bisa ditanggung dari hasil kerja mereka selama di luar negeri.
              Namun, banyak dari mereka yang saat kembali tidak memiliki apapun. Itu di luar dari mereka
              yang  mengalami  eksploitasi  di  negara  penempatannya.  Sehingga,  atas  nama  konstitusi,
              kemanusian, moral, dan sumpah jabatan, saya harus mengambil langkah berani.

              Apa langkah itu?

              Pembebasan biaya penempatan. Makanya, kami melaunching keputusan ini.
              Apakah selama ini ada pinjaman untuk PMI dari negara?

              Perlu kesadaran kita semua untuk jujur. Dulu, PMI diberikan pinjaman. Namun, itu setelah PMI
              mengikuti seluruh tahapan dan mengeluarkan banyak biaya. Pinjaman itu justru diberikan ketika
              PMI akan terbang ke negara penempatan. Pinjaman di akhir seperti ini, secara substansi tidak
              dibutuhkan lagi oleh PMI. Malah akan menjadi sandera, agar PMI tetap menjadi mangsa atas
              pinjaman dengan bunga 28,8 persen.

              Tolong ceritakan tentang sulitnya PMI menghadapi pinjaman seperti ini?

              Banyak  PMI  atau  keluarganya  dikejar-kejar  pihak  yang  meminjamkan  uang  itu.  Layaknya
              berhadapan dengan debt collector. Negara saat itu seolah tidak berdaya.
              Solusinya seperti apa?

              BP2MI dengan BNI meluncurkan program kredit tanpa agunan. Berikutnya kredit usaha rakyat
              yang regulasinya sedang dibahas serius oleh BP2MI dengan Kemenko Perekonomian. Kita ingin
              membuktikan negara hadir.

              Berarti ini angin segar untuk PMI ya.
              Say goodbye pesta pora para rentenir. Ini adalah kehadiran negara yang menunjukkan, kita akan
              melindungi PMI. Sebagaimana perintah Presiden. Pinjaman kepada PMI sekarang di awal. nnm














                                                           44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50