Page 108 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 108
Judul Klaim BPJS Ketenagakerjaan Membengkak Rp26,14 Triliun, Dampak
Ledakan Jumlah Pengangguran
Nama Media suara.com
Newstrend Dampak Virus COVID-19 dalam Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2021/09/16/175514/klaim-bpjs-
ketenagakerjaan-membengkak-rp2614-triliun-dampak-ledakan-jumlah-
pengangguran
Jurnalis M Nurhadi
Tanggal 2021-09-16 17:55:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Kami melihat untuk klaim ini
prognosa kami melebihi estimasi semula besarnya klaim 2021. Hal ini disebabkan dengan
banyaknya pengangguran dan yang keluar dari pekerjaan, maka klaim JHT [Jaminan Hari Tua]
meningkat
negative - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Dilihat dari Desember 2020
sebesar 29,98 juta dan sampai Agustus 2021 29,2 juta, masih turun. Padahal angka peserta baru
terus nambah. Namun, kami optimistis dari angka mulai bergerak sejak Maret, Juni, Agustus,
bisa di angka 30,5 juta akhir tahun ini
neutral - Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama BPJAMSOSTEK) Sampai akhir tahun prognosa kami
iuran masih sesuai target yang ditetapkan
Ringkasan
BPJS TK atau Ketenagakerjaan yang juga diketahui sebagai BP Jamsostek memproyeksikan klaim
jaminan hingga akhir 2021 nanti membengkak dari perkiraan awal. Diungkapkan oleh Direktur
Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Anggoro Eko Cahyo, saat ini realisasi klaim
jaminan mencapai Rp26,14 triliun. Angka itu melebihi estimasi pada Agustus 2021 dengan
perkiraan Rp23,26 triliun.
KLAIM BPJS KETENAGAKERJAAN MEMBENGKAK RP26,14 TRILIUN, DAMPAK
LEDAKAN JUMLAH PENGANGGURAN
BPJS TK atau Ketenagakerjaan yang juga diketahui sebagai BP Jamsostek memproyeksikan klaim
jaminan hingga akhir 2021 nanti membengkak dari perkiraan awal.
107