Page 109 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 SEPTEMBER 2021
P. 109

Diungkapkan oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Anggoro Eko Cahyo,
              saat  ini  realisasi  klaim  jaminan  mencapai  Rp26,14  triliun.  Angka  itu  melebihi  estimasi  pada
              Agustus 2021 dengan perkiraan Rp23,26 triliun.

              “Kami melihat untuk klaim ini prognosa kami melebihi estimasi semula besarnya klaim 2021. Hal
              ini disebabkan dengan banyaknya pengangguran dan yang keluar dari pekerjaan, maka klaim
              JHT [Jaminan Hari Tua] meningkat,” ujar Anggoro dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi
              IX DPR, Rabu (15/9/2021) kemarin.

              Tidak  hanya  itu,  pandemi  COVID-19  juga  turut  berkontribusi  terhadap  peningkatan  klaim
              jaminan kematian. Hingga akhir taun, diperkirakan ralisasi klaim mencapai Rp40,61 triliun.

              Melansir  dari  Solopos.com  --jaringan  Suara.com,  angka  itu  melambung  tinggi  dibandingkan
              target 2021 yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar Rp34,89 triliun.

              Selain  itu,  jumlah  tersebut  juga  naik  signifikan  jika  dibandingkan  tahun-tahun  sebelumnya,
              seperti pada 2018 realisasi klaim sebesar Rp27,6 triliun, 2019 Rp29,72 triliun, dan pada 2020
              sebesar Rp36,45 triliun.

              Namun demikian, kepesertaan justru malah berada di bawah target pada akhir tahun yang hanya
              mencapai 30,5 juta orang, lebih kecil dari tareget dengan jumlah 33,67 juta orang.

              Anggoro  mengatakan,  target  tidak  tercapai  karena  adanya  dampak  gelombang  kedua  kasus
              Covid-19 pada tahun ini.
              Kepesertaan baru sebetulnya terus bertambah sebesar 11,4 juta orang sampai dengan Agustus
              2021, tetapi jumlah peserta yang keluar juga cukup tinggi akibat jumlah pengangguran yang
              bertambah signifikan.

              “Dilihat dari Desember 2020 sebesar 29,98 juta dan sampai Agustus 2021 29,2 juta, masih turun.
              Padahal angka peserta baru terus nambah. Namun, kami optimistis dari angka mulai bergerak
              sejak Maret, Juni, Agustus, bisa di angka 30,5 juta akhir tahun ini,” kata dia.

              Namun  demikian,  Anggoro  menyebut  bahwa  realisasi  iuran  masih  berjalan  sesuai  target.
              Realisasi iuran sampai dengan Agustus 2021 telah mencapai Rp50,32 triliun atau 65,7 persen
              dari target tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp76,58 triliun.

              “Sampai akhir tahun prognosa kami iuran masih sesuai target yang ditetapkan,” tutupnya.



























                                                           108
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114