Page 173 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 173
Judul Bupati Bogor: Dewan Pengupahan sepakat tak naikkan UMK 2022
Nama Media antaranews.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2544737/bupati-bogor-dewan-
pengupahan-sepakat-tak-naikkan-umk-2022
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-24 21:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ade Yasin (Bupati Bogor) Dewan Pengupahan yang terdiri dari serikat pekerja dan
organisasi pengusaha sudah menyepakati untuk tidak ada kenaikan (UMK)
neutral - Ade Yasin (Bupati Bogor) Memang awalnya ada permintaan kenaikan UMK sebesar 3,7
persen
positive - Nanda Iskandar (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia) Selanjutnya juga harus
melaksanakan PP Nomor 36 Tahun 2021 secara konsisten dan tidak berpihak. Karena
menyelamatkan industri juga menyelamatkan pekerja dan keluarganya
Ringkasan
Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
telah menyepakati bahwa angka Upah Minimum Kabupaten (UMK) pada 2022 tidak naik. "Dewan
Pengupahan yang terdiri dari serikat pekerja dan organisasi pengusaha sudah menyepakati
untuk tidak ada kenaikan (UMK)," ungkapnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu.
BUPATI BOGOR: DEWAN PENGUPAHAN SEPAKAT TAK NAIKKAN UMK 2022
Bupati Bogor Ade Yasin menyebutkan bahwa Dewan Pengupahan Kabupaten Bogor, Jawa Barat,
telah menyepakati bahwa angka Upah Minimum Kabupaten (UMK) pada 2022 tidak naik.
"Dewan Pengupahan yang terdiri dari serikat pekerja dan organisasi pengusaha sudah
menyepakati untuk tidak ada kenaikan (UMK)," ungkapnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu.
Menurutnya, angka UMK di wilayahnya kini sudah cukup tinggi, yakni Rp4,2 juta, di atas UMK
wilayah Kota Bogor yang senilai Rp4,1 juta. Pasalnya, tahun lalu angka UMK wilayah Kota Bogor
juga tidak mengalami kenaikan.
172