Page 177 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 177

Judul               Belum Tetapkan UMP 2022, Gubernur Terancam Sanksi
                Nama Media          rctiplus.com
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://www.rctiplus.com/news/detail/nasional/1741414/belum-
                                    tetapkan-ump-2022-gubernur-terancam-sanksi
                Jurnalis            Nasional
                Tanggal             2021-11-24 21:01:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan seluruh pemerintah daerah (pemda)
              segera menetapkan upah minimal provinsi (UMP) 2022. Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul
              Fadly menilai daerah yang belum mengumumkan besaran upah minimum provinsi (UMP) 2022
              memiliki alasan tertentu.



              BELUM TETAPKAN UMP 2022, GUBERNUR TERANCAM SANKSI

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengingatkan seluruh pemerintah daerah (pemda)
              segera menetapkan upah minimal provinsi (UMP) 2022. Kepala Biro Humas Kemnaker Chairul
              Fadly menilai daerah yang belum mengumumkan besaran upah minimum provinsi (UMP) 2022
              memiliki alasan tertentu.

              Mengingat ketentuan tentang upah telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36
              Tahun 2021 tentang Pengupahan, maka mandatorinya harus dilaksanakan.

              Jika daerah tidak segera menetapkan UMP, maka akan ada sanksi tersendiri.

              Nanti  ada  konsekuensi-konsekuensi  atau  sanksi  berupa  teguran  tertulis  sampai  hal-hal  lain
              seperti teguran dari pimpinan tertinggi terkait pemberhentian sementara atau permanen, kata
              Chairul dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (24/11).

              Oleh sebab itu, Chairul juga berharap agar provinsi yang belum mengumumkan besaran UMP
              2022 akan segera mengumumkannya dalam waktu dekat.

              Sebelumnya,  Kemnaker  menetapkan  rata-rata  kenaikan  upah  minimum  provinsi  (UMP)  2022
              hanya 1,09 persen dibandingkan tahun ini.
              Rata-rata penyesuaian upah minimum adalah 1,09 persen, imbuh Direktur Jenderal Pembinaan
              Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Indah Anggoro Putri di Seminar
              Terbuka Kemnaker, Senin (15/11) lalu.


                                                           176
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182