Page 283 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 283
Judul Buruh DIY Gelar Mimbar Bebas, Minta KHL Dijadikan Acuan Upah 2022
Nama Media solopos.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.solopos.com/buruh-diy-gelar-mimbar-bebas-minta-khl-
dijadikan-acuan-upah-2022-1202610?utm_source=terkini_desktop
Jurnalis Yosef Leon
Tanggal 2021-11-24 18:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Irsyad Ade Irawan (Perwakilan MPBI DIY) Dilihat dari upah yang ditetapkan untuk tahun
2022 dan memperhatikan kembali angka kebutuhan hidup layak pekerja di lima kabupaten/kota
di wilayah DIY, menunjukkan angka defisit pendapatan yang cukup besar. Kenaikan upah lima
persen yang ditetapkan Gubernur DIY masih jauh dari harapan buruh
negative - Irsyad Ade Irawan (Perwakilan MPBI DIY) Karena sekedar berdasarkan atas kondisi
ekonomi dan ketenagakerjaan. Sehingga aspirasi pekerja buruh terancam kehilangan tempat
negative - Krisnadi Setyawan (Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja) Untuk memastikan pekerja
tidak kehilangan haknya sebagai warga negara dan bukti pemerintah hadir mengentaskan
rakyatnya dari kemiskinan
positive - Krisnadi Setyawan (Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Jogja) Kehadiran pemerintah
tidak saja membantu pekerja namun juga membantu pengusaha sekaligus yang memang
terbukti menghadapi situasi ekonomi yang sulit. Pendataan DTKS pekerja penerima upah harus
dilaksanakan secara khusus dan menjadi masukan dalam pengambilan kebijakan demi
kesejahteraan rakyat
Ringkasan
Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) DIY gabungan sejumlah serikat buruh mengadakan
mimbar bebas pekerja di kawasan Titik Nol KM pada Rabu (24/11/2021). Buruh menyerukan
sejumlah tuntutan di antaranya penetapan upah minimum sektoral di DIY. Menetapkan upah
minimum Kabupaten/Kota (UMK) berdasarkan survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang telah
dilakukan pekerja.
282