Page 360 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 360

"Kenaikan upah minimum ini sangat tidak adil," tegasnya dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu
              (24/11).
              IWAPI-Polri Gelar Vaksin Massal Di Banten Kedua, kata Andi Gani, ada kabar mendadak bahwa
              besok  merupakan  sidang  pembacaan  putusan  gugatan  uji  materi  terhadap  Undang-Undang
              Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja atau Omnibus Law di Mahkamah Konstitusi (MK).

              Untuk itu, KSPSI meminta kepada MK yang besok akan mengumukan keputusan formil uji materi
              UU Cipta Kerja bisa berlaku adil.

              "Kami  berharap  hakim  MK  bisa  berlaku  seadil-adilnya.  Karena,  saya  yakin  MK  merupakan
              benteng keadilan terakhir yang bisa memutuskan secara adil dan selalu ada untuk kepentingan
              seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

              Persiapan Peparnas, Kemenko Polhukam Gelar Rakor Di Papua Ketiga, Pimpinan Konfederasi
              Buruh  Se-ASEAN  (ATUC)  ini  juga  meminta  Menteri  Dalam  Negeri  (Mendagri)  Tito  Karnavian
              merevisi atau bahkan mencabut instruksi Mendagri ke kepala daerah dalam rangka penetapan
              upah minimum.

              Andi  Gani  menegaskan,  aksi  nanti  merupakan  rangkaian  dari  rencana  aksi  besar  yang
              rencananya  akan  dilakukan  pada  29  dan  30  November  2021.  Namun,  rencana  aksi  besar
              gabungan dari beberapa konfederasi buruh masih terus dikoordinasikan.

              Andi  Gani  menginstruksikan  kepada  seluruh  anggotanya  di  seluruh  Indonesia  untuk  tetap
              menjaga ketertiban dalam aksi unjuk rasa dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

              Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit KSPSI Roy Jinto
              mengatakan, aksi besok tidak hanya di Jakarta tapi juga di beberapa wilayah. Salah satunya,
              Jawa Barat.
              Roy memastikan, ribuan buruh di Jawa Barat akan turun ke jalan besok. Pertama, di depan
              Gedung Sate Bandung yang rencananya akan dihadiri oleh 3.000 buruh. Kemudian, sekitar 5.000
              buruh akan datang ke Jakarta.

              "Tuntutannya sama. Pertama, meminta MK membatalkan UU Cipta Kerja. Kedua, meminta upah
              minimum tahun 2022 diputuskan secara adil dan bijaksana," jelasnya.

              Turut hadir dalam konferensi pers tersebut, Sekjen KSPSI Hermanto Achmad, Ketua Umum PP
              FSP KEP SPSI R. Abdullah, dan Bendahara Umum KSPSI Mustopo. [KPJ]

























                                                           359
   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364   365