Page 375 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 375

SINDIR ANIES, KSPI: JUMLAH UANG KENAIKAN UMP DKI UNTUK BAYAR TOILET
              SAJA TAK CUKUP, GUBERNURNYA KAN MAU JADI PRESIDEN
              JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID  -  Ketua  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal
              menyindir,  Gubernur  DKI  Jakarta,  Anies  Baswedan  yang  sudah  menetapkan  Upah  Minimum
              Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 sebesar Rp 4.453.935, naik Rp 37.749 atau sekitar 0,8 persen
              saja dibandingkan tahun "Jakarta yang Gubernurnya digadang-gadang mau jadi Presiden, naik
              upahnya, katakanlah hampir Rp 40.000, dibagi 30 hari, rata rata Rp 1.300 per hari," kata Said
              Iqbal dalam konferensi pers secara virtual, Senin (24/11/2021).

              Iqbal  mengatakan,  jumlah  uang  kenaikan  UMP  DKI  itu  untuk  bayar  toilet  saja  tidak  cukup,
              soalnya saat ini harus bayar Rp 2000 sekali masuk. "Jadi, kalau ke toilet maka akan nombok 700
              rupiah. Ini kan tak layak," ucapnya.

              Said  Iqbal  juga  memaparkan  kenaikan  upah  minimum  di  berbagai  daerah.  Di  Aceh  saja,
              menurutnya upah minimum cuma naik Rp 500 per hari alias Rp 14 ribuan per bulan.
              "Saya sekarang ini di Bengkulu pun juga naik Rp 20 ribuan saja, kalau dibagi 30 hari saja itu
              cuma sekitar Rp 650 per hari," ungkap Said Iqbal.

              Dalam  kesempatan  itu,  Iqbal  juga  menilai  ada  permufakatan  jahat  antara  Menteri
              Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dengan pengusaha nakal untuk membuat upah nilainya menjadi
              semurah mungkin.

              Hal ini terkait Upah minimum di berbagai kota mulai mengalami kenaikan.

              Para  buruh  menilai  kenaikan  upah  minimum  ini  kelewat  kecil,  mereka  pun  menuding  ada
              kongkalikong di balik antara pengusaha dan pemerintah dalam penentuan upah.

              Iqbal  menyebutkan,  ada  permufakatan  jahat  antara  Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah
              dengan pengusaha nakal untuk membuat upah nilainya menjadi semurah mungkin.

              "Ini permufakatan jahat dari menteri, Menteri Ketenagakerjaan dengan para pengusaha hitam.
              Permufakatan jahatnya ini dengan membuat upah jadi murah," katanya. (*).


































                                                           374
   370   371   372   373   374   375   376   377   378   379   380