Page 380 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 380

11 DAERAH DI LAMPUNG DIMINTA TETAPKAN UMK LEBIH BESAR DARI UMP

              Kupastuntas.co,  Bandar  Lampung  -  Pemerintah  Provinsi  (Pemprov)  Lampung  meminta,  11
              kabupaten/kota untuk menetapkan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2022 lebih besar dari Upah
              Minimum Provinsi (UMP) Lampung.

              Kepala  Dinas  Ketenaga-kerjaan  Provinsi  Lampung,  Agus  Nompitu  menyatakan,  apa  yang
              ditetapkan  UMP  Lampung  ini  nantinya  akan  menjadi  rujukan  kabupaten/kota  se-Lampung.
              Terkecuali ada 4 daerah yang belum ada dewan pengupahan yaitu Pringsewu, Pesawaran, Pesisir
              Barat dan Tanggamus.

              "Di luar 4 kabupaten itu, dewan pengupahannya harus menetapkan UMK lebih besar dari UMP
              yang  ditetapkan  oleh  gubernur,"  kata  Agus  Nompitu,  saat  dimintai  keterangan,  Rabu
              (24/11/2021).

              Lanjutnya, dewan pengupahan sendiri meliputi dari perwakilan BPS, Akademisi, Serikat Buruh
              dan perwakilan organisasi perangkat daerah yang terkait dengan sektor ketenaga-kerjaan.

              "Kemudian salah satu yang menjadi dasar dewan pengupahan menentukan UMP tahun 2022 itu,
              adalah UU 11 tahun 2020 tentang UU Cipta Kerja yang juga tuntutan dari aspirasi serikat suruh,"
              lanjutnya.

              Selain  itu  jelasnya,  di  dalam  keputusan  surat  gubernur  terkait  penetapan  UMP  ini  dimana
              pengusaha wajib menyusun dan menerapkan struktur skala upah, untuk pekerja buruh yang di
              atas satu tahun masa kerja.

              "Jadi ini tidak diberlakukan sama dengan mereka yang bekerja di bawah satu tahun," tuturnya.

              "Lalu  harapan  kami  dalam  proses  hari  ini  kedepan  yang  ditetapkan  UMK  masing-masing
              kabupaten/kota ini di atas UMP yang ditetapkan oleh gubernur. Sehingga, ini akan lebih tinggi
              dari  yang  ditetapkan  oleh  gubernur  sesuai  dengan  kondisi  ekonomi  dan  ketenagakerjaan
              kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung," ungkapnya. (*)



































                                                           379
   375   376   377   378   379   380   381   382   383   384   385