Page 39 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 39

Dilansir dari Kompas.com, demo buruh di Jakarta untuk menolak kenaikan UMP 2022 dilakukan
              oleh elemen buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI). Selain itu, buruh
              KSPSI juga berunjuk rasa di sejumlah daerah.

              Presiden  KSPSI  Andi  Gani  Nena  Wea  mengatakan,  ada  tiga  tuntutan  dalam  aksi  tersebut,
              termasuk  mengenai  kenaikan  upah  2022.  Pertama,  KSPSI  menolak  formula  penetapan  IMP
              menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

              Menurut Andi Gani, PP Nomor 36 Tahun 2021 merupakan aturan turunan dari UU Cipta Kerja
              yang kini sedang diuji di Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan begitu, ia menilai tidak layak jika
              penetapan upah tetap memakai formula yang diatur dalam PP Nomor 36 Tahun 2021 tersebut.
              "Kenaikan upah minimum ini sangat tidak adil," tegasnya dalam konferensi persnya di Jakarta,
              Rabu (24/11/2021) mengenai rencana demo buruh besok.

              Kedua,  kata  Andi  Gani,  ada  kabar  mendadak  bahwa  besok  merupakan  sidang  pembacaan
              putusan gugatan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
              di MK. Untuk itu, KSPSI meminta kepada MK yang besok akan mengumukan keputusan formil
              uji materi UU Cipta Kerja bisa berlaku adil. "Kami berharap hakim MK bisa berlaku seadil-adilnya.
              Karena, saya yakin MK merupakan benteng keadilan terakhir yang bisa memutuskan secara adil
              dan selalu ada untuk kepetingan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

              Ketiga, Andi Gani juga meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merevisi atau
              bahkan mencabut instruksi Mendagri ke kepala daerah dalam rangka penetapan upah minimum.

              Andi  Gani  menegaskan,  demo  buruh  ini  merupakan  rangkaian  dari  rencana  aksi  besar  yang
              rencananya akan dilakukan pada 29-30 November 2021. Namun, rencana aksi besar gabungan
              dari  beberapa  konfederasi  buruh  masih  terus  dikoordinasikan.  Andi  Gani  menginstruksikan
              kepada seluruh anggotanya di seluruh Indonesia untuk tetap menjaga ketertiban dalam aksi
              unjuk rasa dan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

              Ketua Umum Pimpinan Pusat Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit KSPSI Roy Jinto
              mengatakan, demo butuh tidak hanya di Jakarta tapi juga di beberapa wilayah. Salah satunya
              adalah Jawa Barat (Jabar). Roy memastikan ribuan buruh di Jawa Barat akan turun ke jalan
              untuk demo menolak kenaikan UMP 2022.

              Pertama, demo buruh akan dilakukan di depan Gedung Sate Bandung yang rencananya dihadiri
              oleh 3.000 buruh. Kemudian, sekitar 5.000 buruh akan datang ke Jakarta. "Tuntutannya sama.
              Pertama, meminta MK membatalkan UU Cipta Kerja. Kedua, meminta upah minimum tahun 2022
              diputuskan secara adil dan bijaksana," jelasnya.

              Berikut daftar UMP tahun 2022 di sejumlah daerah per Rabu 24 November 2021: Para gubernur
              di Indonesia telah menetapkan upah minimum di masing-masing wilayahnya. Tercatat, kenaikan
              upah minimum provinsi (UMP) 2022 rata-rata naik 1,09%.

              Besaran  UMP  tahun  2022  di  daerah  lain  masih  menunggu  keputusan  gubernur.  Sebagai
              perbandingan, berikut daftar UMP tahun 2021 Dikutip dari situs Kemenaker, Staf Khusus Menteri
              Ketenagakerjaan,  Dita  Indah  Sari,  mengatakan  bahwa  kondisi  saat  ini  upah  minimum  di
              Indonesia terlalu tinggi jika dikomparasi atau dibandingkan dengan nilai produktivitas tenaga
              kerja. Menurutnya, nilai efektivitas tenaga kerja di Indonesia masih berada di urutan ke-13 Asia.
              "Baik  jam  kerjanya,  maupun  tenaga  kerjanya,  ini  umum  secara  nasional.  Komparasinya
              ketinggian itu dengan produktivitas," kata Dita Indah Sari.

              Selain itu, menurut Dita, dari sisi jam kerja saja, di Indonesia sudah terlalu banyak hari libur bagi
              pekerja. Bila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara saja, jumlah hari libur di Indonesia
              masih terlalu banyak. "Dari segi jam kerja dan jumlah libur kita ini gede, banyak," ujar Dita.

                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44