Page 35 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 NOVEMBER 2021
P. 35

Hal tersebut karena pandemi Covid-19 cukup berdampak, Muhammad Taqwa menilai kenaikan
              UMK yang berdasar pada Upah Minimum Provinsi (UMP) akan meningkatkan kesejahteraan bagi
              pekerja.

              "Memang perlu juga naik, tapi tetap tidak memberatkan baik pengusaha maupun pekerja.  Nilai
              UMK  nya  semoga  memuaskan  kedua  belah  pihak,”  kata  Taqwa,  Rabu  (24/11).  Relaksasi
              kebijakan dari pemerintah setempat sudah membuka kesempatan bagi para pengelola tempat
              usaha  untuk  meningkatkan  ekonomi.  Dimana  secara  umum  di  Balikpapan  mulai  mengalami
              kenaikan. "Ekonomi mungkin sudah naik sedikit. Intinya kami dukung UMK naik. Soal berapa
              nilainya itu dinas terkait yang tahu. Tapi mungkin belum bisa banyak karena ini masih dalam
              masa pandemi Covid-19," ujarnya. Secara terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker)
              Kota  Balikpapan,  Ani  Mufidah  memperkirakan  UMK  tahun  2022  naik  karena  rata-rata
              pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari provinsi dan angka inflasi yang masuk kategori
              rendah.

              "Jadi Balikpapan naik, tapi naiknya tunggu UMP dulu, perhitungannya dari rata-rata batas atas
              dan batas bawah UMP. Termasuk mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi setempat, jangan
              juga UMK tinggi tapi pertumbuhan ekonominya rendah," ujarnya. (rq721)























































                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40