Page 43 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 APRIL 2019
P. 43
dan sejenisnya yang belum mendirikan sekolah anak TKI lebih disebabkan penolakan
untuk mengeluarkan biaya, ujarnya.
Konsuler Penerangan, Sosial dan Budaya KRI Tawau, Firma Agustina menambahkan,
perusahaan-perusahaan kecil di wilayah kerjanya pada umumnya belum memiliki
sekolah anak TKI.
Namun dia menegaskan, pihaknya terus mendorong agar perusahaan yang
mempekerjakan WNI mendirikan sekolah khusus anak-anak TKI.
Ia mengindikasikan, perusahaan-perusahaan di wilayah kerjanya di Sabah Malaysia
lebih suka membebankan seluruh biaya kepada pemerintah Indonesia.
"Ada indikasi perusahaan yang belum punya sekolah anak TKI karena menolak
mengeluarkan biaya. Padahal perusahaan wajib mengeluarkan biaya pendidikan bagi
anak-anak pekerjanya melalui dana CSR," ujar Firma.
Page 42 of 89.