Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 APRIL 2019
P. 41
Konsuler Penerangan, Sosial dan Budaya KRI Tawau, Firma Agustina menambahkan,
perusahaan-perusahaan kecil di wilayah kerjanya pada umumnya belum memiliki
sekolah anak TKI.
Namun dia menegaskan, pihaknya terus mendorong agar perusahaan yang
mempekerjakan WNI mendirikan sekolah khusus anak-anak TKI.
Ia mengindikasikan, perusahaan-perusahaan di wilayah kerjanya di Sabah Malaysia
lebih suka membebankan seluruh biaya kepada pemerintah Indonesia.
"Ada indikasi perusahaan yang belum punya sekolah anak TKI karena menolak
mengeluarkan biaya. Padahal perusahaan wajib mengeluarkan biaya pendidikan bagi
anak-anak pekerjanya melalui dana CSR," ujar Firma.
Page 40 of 89.