Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 APRIL 2019
P. 36
menjadi faktor penting agar eksis dalam persaingan," ungkap Lincolin.
Sedangkan Sri Fitriani mengungkapkan, walaupun secara umum kondisi ekonomi
global kurang bagus, tapi kondisi perekonomian Indonesia membaik. Apabila dilihat
dari perkembangan sekarang, dirinya optimis, pertumbuhan ekonomi khususnya di
DIY pada tahun 2019 akan menjadi lebih baik. Semua itu akan bisa diwujudkan
apabila konsumsi, ekspor dan investasi di DIY bagus.
"Perlambatan ekonomi dunia tercermin dari harga-harga sejumlah komoditas. Harga
minyak dunia mengalami penurunan, selain itu pertumbuhan Euro juga mengalami
perlambatan. Namun dengan adanya bandara baru di Kulonprogo diharapkan
pertumbuhan perekonomian DIY bisa meningkat," terangnya.
Sementara itu Robby Kusumaharta menambahkan, ekspor menghadapi tantangan
persaingan global yang sangat ketat. Kondisi itu menjadi tantangan bagi pemerintah
dan para pengusaha untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia. Selain pengelolaan
potensi sumber daya alam (SDA) perlu terus dioptimalkan, kualitas dan kompetensi
SDM juga harus ditingkatkan. Karena tidak bisa dipungkiri SDM memiliki kontribusi
cukup besar dalam mendukung peningkatan perekonomian yang di dalamnya
termasuk ekspor.
"Sebagai pengusaha saya berharap, siapa pun presiden yang nantinya terpilih,
hendaknya susunan kabinetnya bisa menjawab tantangan ekonomi. Karena
tantangan perekonomian yang harus dihadapi Indonesia semakin kompleks. Misalnya
untuk meningkatkan nilai ekspor, pengusaha dituntut bekerja keras dan cermat dalam
membaca peluang, belum lagi terbentur dengan peraturan yang cukup rumit," ungkap
Robby.
Page 35 of 89.