Page 73 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 22 APRIL 2019
P. 73

Title          BERANTAS PRAKTIK CURANG PENYALUR "OUTSOURCING"
               Media Name     koran-jakarta.com
               Pub. Date      18 April 2019
               Page/URL       http://www.koran-jakarta.com/berantas-praktik-curang-penyalur--outsour cing-/
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive












               Pemerintah daerah diminta memperketat audit yayasan penyalur tenaga kerja alih
               daya atau outsourcing. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi praktik curang yang
               dilakukan yayasan tersebut yang ini di berbagai daerah industri terkesan sulit
               diberantas.

               Anggota Komisi IX DPR, Marinus Gea, mengatakan pemerintah sangat tegas dalam
               memberantas praktik curang perusahaan penyalur tenaga kerja. Hanya saja,
               menurut dia, audit secara berkala oleh instansi terkait di daerah perlu ditekankan
               kembali dan pengawasan di tingkat internal yayasan tersebut harus ditingkatkan.
               "Dari sisi regulasi harus diaudit sebenarnya PT atau yayaysan itu klasifikasi
               usahanya apa," ujar dia, di Jakarta, Rabu (17/4).

               Marinus mengaku mendapatkan banyak keluhan setiap kunjungan kerjanya ke
               daerah industri terkait kasus serupa, seperti yang terjadi di wilayah Tangerang.
               "Jumlahnya banyak sekali. Mereka seperti mafia yang biadab," ujarnya.

               Ia menjelaskan, dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang
               Ketenagakerjaan mengatur secara khusus beberapa jenis pekerjaan, yakni
               Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu
               (PKWTT) dan termasuk pula outsourcing.

               Pengaturan PKWT dan Outsourcing dalam UU Ketenagakerjaan dapat disebut
               sebagai upaya untuk mewujudkan pasar kerja yang fleksibel di Indonesia.

               Kendati demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti yayasan yang kerap
               melakukan pungutan liar ini mengantongi izin atau yayasan tidak resmi.

               Menurut dia, yayasan tersebut terang-terangan meminta uang kepada calon tenaga
               kerja yang ingin mendapat pekerjaan di pabrik tersebut.

               Marinus menyebut, modus yayasan yakni bekerja sama dengan pihak personalia
               perusahaan. Jika calon pekerja menanyakan langsung ke pabrik tersebut, jawaban
               yang diberikan tidak ada lowongan. Namun, jika melalui yayasan tersebut, calon
               pekerja bisa mendapatkan pekerjaan dengan memberikan uang muka kepada
               yayasan.




                                                       Page 72 of 89.
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78