Page 14 - Buku Ajar Teknik Kehandalan 6 Okt 2022

Productive Maintenance. Pada tahapan ini manajemen
perusahaan juga dilibatkan, sehingga aktivitas/ program
pelaksnaan Total Productive Maintnence ini dapat berjalan
sesuai dengan apa yang telah direncanakan dan dapat
melibatkan semua karyawan.
b. Mengadakan program pelatihan untuk Total Productive

Maintenance. Tahapan ini dilakukan untuk mengedukasi
tentang aktivitas Total Productive Maintenance, manfaat
program, dan kontribusi dari karyawan dalam aktivitas Total
Productive Maintenance.
c. Membuat tim khusus untuk memulai Total Productive
Maintenance. Tim Khusus yang dibentuk terdiri dari semua
level organisasi yaitu manajemen hingga shop floor (operator
produksi). Tim ini bertugas untuk akan membantu,
bertanggung jawab, dan memastikan aktivitas TPM berjalan
dengan baik dan sesuai dengan yang diinginkan.
d. Menetapkan kebijakan dan tujuan dasar TPM. Penentuan
kebijakan dan tujuan dasar dilakukan dengan menganalisa
kondisi saat ini dan menetapkan tujuan yang SMART
(Specific, Measureable, Attainable,Realistic and Timed
Based).
e. Implementasi TPM, pelaksanaan aktivitas TPM sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
f. Peningkatan Efektivitas fasilitas Produksi, tim yang telah
dibentuk akan menganalisa masing-masing fasilitas yang
digunakan dan akan dilakukan perbaikan terhadap hasil

analisa tersebut.
g. Pelaksanaan Program Pemeliharaan Autonomous
Maintenance. Program ini melibatkan operator untuk
14