Page 24 - Modul Sirkulasi Darah
P. 24

C. Golongan Darah Manusia

                         Tahukah  kamu,  mengapa  darah  setiap  orang  berbeda?  Hal  tersebut
                  terjadi  karena  darah  mengandung  sejumlah  antigen  yang  berfungsi
                  menentukan golongan darah seseorang.

                    1) Penggolongan darah sistem ABO

                         Penggolongan  darah  sistem  ABO  didasarkan  pada  ada  atau  tidaknya
                  dua antigen pada permukaan eritrosit, yaitu antigen A dan antigen B. Seperti
                  semua antigen, antigen pada eritrosit merupakan sifat yang diturunkan dan
                  tetap tidak berubah dari lahir sampai meninggal. Golongan darah ABO dibagi
                  menjadi empat jenis kemungkinan, yaitu A, B, AB, dan O.
                         Permukaan eritrosit memiliki molekul yang disebut antigen dan dalam
                  plasma  terdapat  molekul  yang  disebut  antibodi.  Antibodi  sangat  spesifik,
                  yang  berarti  bahwa  setiap  antibodi  dapat  menggabungkan  hanya  dengan
                  antigen  tertentu.  Ketika  antibodi  dalam  plasma  mengikat  ke  antigen  di
                  permukaan  sel  eritrosit  maka  akan  terbentuk  jembatan  molekuler  yang
                  menghubungkan  sel-sel  eritrosit.  Akibatnya  terjadi  aglutinasi  atau
                  menggumpal.  Kombinasi  antibodi  dengan  antigen  juga dapat menyebabkan
                  reaksi  hemolisis.  Karena  kombinasi  antigen-antibodi  dapat  menyebabkan
                  aglutinasi,  antigen  sering  disebut  aglutinogen  dan  antibodi  disebut

                  aglutinin. Tabel berikut ini menyajikan antigen dan antibodi yang terdapat
                  dalam setiap golongan darah.



















                         Gambar 11 Kandungan antigen dan
                         antibodi pada darah
                         Sumber: roboguru.ruangguru.com            Gambar  10  Diagram  hasil  pengujian  golongan
                                                                   darah  dengan  penambahan  serum  anti-A  dan
                                                                   anti-B.
                                                                   Sumber: roboguru.ruangguru.com
                         Diagram  pada  Gambar  10  di  atas  menunjukkan  hasil  pengujian
                  golongan darah. Hasil pengujian didasarkan pada reaksi antigen/aglutinogen
                  dan  antibodi  yang  sesuai. Jika  keduanya bertemu maka  akan  terjadi  reaksi




                                                                                                          10
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29