Page 47 - ilovepdf_merged (2)
P. 47
Lobus Hormon Fungsi
Kelenjar
Hipofisis
& mengatur perkembangan testis
dan spermatogenesis. (pada pria)
f. Menstimulasi sekresi air susu
Intermedia a. STH (Somatotrophic a. Menstimulasi pertumbuhan tulang
Hormone) b. Mengatur penyuburan pigmen
b. MSH (Melanocyte pada sel-sel melanofor kulit
Stimulating Hormone) sehingga mempengaruhi
perubahan warna kulit
Posterior a. Oksitosin a. Merangsang kontraksi otot pada
b. ADH (Antidiuretic uterus
Hormone) b. Mencegah pembentukan urin
dalam jumlah banyak
2. Kelenjar tiroid
Hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid yaitu:
a. Tiroksin berfungsi untuk mempengaruhi metabolisme sel,
kematangan seks, proses produksi panas, oksidasi di sel-sel tubuh,
kecuali sel otak dan sel limfa.
b. Triodotironin berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan,
perkembangan, dan deferensiasi jaringan tubuh serta distribusi air
dan garam dalam tubuh
c. Kalsitonin berpengaruh dalam mengubah tirosin dan menjaga
keseimbangan kalsium dalam darah
3. Kelenjar Paratiroid atau Kelenjar Anak Gondok
Kelenjar ini menghasilkan hormon parathormon yang berperan
menjaga keseimbangan kalsium dalam darah dan mengatur
pertukaran zat kapur dan fosfor dalam darah. Kelebihan hormon ini
menyebabkan kalsium dalam tulang terambil sehingga terjadi
pengendapan kalsium dan menyebabkan batu ginjal. Pada beberapa
orang dapat menyebabkan tulang mudah sekali patah. Kekurangan
hormon ini akan menyebabkan gejala kadar kapur dalam darah
menurun, kejang tangan dan kaki, jarijari tangan membengkok ke arah
pangkal, kesemutan dan sukar tidur.
4. Kelenjar Timus atau Kelenjar Kacangan
Kelenjar timus merupakan kelenjar yang terletak di bagian atas
rongga dada. Kelenjar ini mempunyai fungsi untuk menghasilkan
hormon timosi yang berfungsi untuk pematangan limfosit T. Adapun
34