Page 48 - ilovepdf_merged (2)
P. 48
limfosit T ini merupakan sejenis sel darah putih yang berperan dalam
membantu menjaga sistem kekebalan tubuh (imunitas)
5. Kelenjar Superanalisa/ Kelenjar Anak Ginjal/Kelenjar Adrenal
Kelenjar ini menempel pada bagian atas ginjal. Pada satu ginjal
terdapat satu kelenjar adrenal yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu
bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula).
a. Bagian korteks/luar menghasilkan:
1) Mineralo-kortikoid, menyerap Na dari darah dan mengatur
reabsorpsi air pada ginjal.
2) Gluko-kortikoid, menaikkan kadar gula darah, pengubahan
protein menjadi glikogen di hati dan selanjutnya mengubahnya
menjadi glukosa.
b. Bagian tengah/ medula menghasilkan: adrenalin dan epineprin
yang berfungsi:
a. Memacu aktivitas jantung dan menyempitkan pembuluh darah
kulit dan kelenjar mukosa.
b. Mengendurkan otot polos batang tenggorok sehingga
melapangkan pernapasan.
c. Mempengaruhi pemecahan glikogen (glikogenolisis) dalam hati
sehingga menaikkan kadar gula darah.
Kerusakan pada bagian korteks kelenjar adrenal mengakibatkan
penyakit Addison dengan gejala kelelahan, nafsu makan berkurang,
mual, muntah-muntah, dan terasa sakit di dalam tubuh. Kelenjar ini
juga menghasilkan hormon androgen yang berpengaruh menentukan
sifat kelamin sekunder pria. Kelebihan hormon ini menyebabkan
penyakit yang disebut virilisme, yaitu ciri seksual pria yang ada pada
wanita.
6. Kelenjar Usus dan Lambung
Kelenjar usus menghasilkan hormon sekretin dan kolesistokinin.
Kelenjar lambung menghasilkan hormon gastrin. Hormon-hormon
tersebut berperan dalam merangsang sekresi getah lambung.
7. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin pria (testis) menghasilkan hormon kelamin pria
(androgen) dan sel sperma. Androgen yang terpenting adalah
testosteron, yang berfungsi untuk:
a) Mempertahankan proses spermatogenesis.
35