Page 63 - ilovepdf_merged (2)
P. 63

molekul  bau  (odoran).  Daerah  yang  sensitive  terhadap  rasa  bau  terletak  di
                  bagian  atap  rongga  hidung  dimana  terdapat  dua  jenis  sel  yaitu:  sel
                  penyokong  berupa  sel  sel  epitel  dan  sel-sel  pembau  sebagai  reseptor  yang
                  berupa sel-sel syaraf. Perhatikan gambar organ hidung di bawah ini!























                                                Gambar 24 Struktur Indera Pembau
                                                     Sumber: blog.rbdigital.id

                  Hidung manusia terdiri dari bagian-bagian yang meliputi:
                  a)  Tulang  hidung  fungsinya  melindungi  hidung  dari  benturan  kecil,  dan
                      untuk menyangga hidung untuk terlihat lebih indah
                  b)  Rongga  hidung  berfungsi  adalah  untuk  menyebarkan  udara  terutama
                      oksigen  bagian  terluar  tubuh  tenggorokan  menuju  ke  jaringan  bagian
                      paru paru yang merupakan bagian akhir dari proses.
                  c)  Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara.
                  d)  Rambut  hidung  berfungsi  untuk  menyaring  udara  yang  masuk  ketika
                      bernapas.
                  e)  Selaput  lendir  (Mukus)  berfungsi  tempat  menempelnya  kotoran  dan
                      sebagai indra pembau.
                  f)  Serabut  saraf  ke  otak  berfungsi  untuk  mengirimkan  sinyal  yg  diterima
                      oleh reseptor
                  g)  Serabut saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan ke otak.


                         Urutan  jalan  rangsang  indera  pembau  ke  otak  yaitu  bau  masuk  ke
                  hidung bersama udara inspirasi dan akan diterima oleh sel-sel kemoreseptor
                  di  rongga  hidung  lalu  Reseptor  mengirim  impuls  ke  saraf  olfaktori  untuk
                  diinterpretasikan menjadi bau.

                           Mekanisme:
                           Rangsang  bau   lubang  hidung    epitelium  olfaktori   mukosa
                           olfaktori    saraf  olfaktori    talamus    hipotalamus    otak
                        daerah olfaktori (korteks serebrum)



                                                                                                          50
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68