Page 15 - Buku Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi
P. 15

3.  Aksiologi; Realitas dalam pendekatan metafisis dan pragmatisme
                        adalah realitas yang tidak tetap, tetapi terus berubah, maka nilai-
                        nilai  yang  mengikutinya  pun  akan  terus  berubah.  Konsep  nilai
                        dalam pandangan pragmatisme adalah konsep yang situasional,
                        tergantung  situasi  dan  lingkungan.  Nilai  bersifat  relatif  terhadap
                        waktu, tempat dan keadaan. Terhadap nilai-nilai lama yang terus
                        dipertahankan dan tidak lagi memadai, perlu dilakukan uji ulang
                        atas asumsi-asumsi yang mendasarinya.

                        Aksiologi  yang  membahas  tentang  nilai.  Sedangkan  aspek
                        aksiologi  pada  idealisme  menempatkan  nilai  pada  tataran  yang
                        bersifat tetap dan dan idealistik. artinya pendidik hendaknya tidak
                        menjadikan  peserta  didik  terombang-ambing  oleh  sesuatu  yang
                        bersifat relatif atau temporer.
                            Aspek-aspek  pendidikan  dalam  tinjauan  filsafat  idealisme,
                     meliputi peserta didik, pendidik, kurikulum, metode pendidikan, tujuan
                     pendidikan dan pandangannya terhadap sekolah. (Rusdi, 2013)

                     1.  Peserta didik atau anak didik

                        Bagi  idealisme,  peserta  didik  dipandang  sebagai  suatu  diri
                        mikrokosmis  jagat  kecil  yang  berada  dalam  proses  "becoming"
                        menjadi lebih mirip dengan Diri Absolut. Dengan kata lain bahwa
                        diri individual, dalam hal ini peserta didik, adalah suatu eksistensi
                        dari  Diri  Absolut.Oleh  karenanya  Ia  mempunyai  sifat-sifat  yang
                        sama dalam bentuk yang belum teraktualkan atau dikembangkan.

                        Aspek  yang  paling  penting  dari  peserta  didik  adalah  inteleknya
                        yang  merupakan  akal  pikir  mikrokosmik.  Pada  dataran  akal
                        pikirlah,  usaha  serius  pendidikan  harus  diarahkan,  karena
                        pengetahuan yang benar dapat dicapai hanya melalui akal pikir.

                        Kalangan  idealisme  melihat  anak  didik  sebagai seseorang  yang
                        mempunyai  potensi  untuk  tumbuh,  baik  secara  moral  maupun
                        kognitif.  Para  idealis  cenderung  melihat  seorang  anak  didik
                        sebagai  individu  yang  mempunyai  nilai-nilai  moralitas.19  Oleh





                                                      4
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20