Page 5 - Pembelajaran Vokasi di Perguruan Tinggi (Tinjauan Filsafat dan Rekonstruksi Teori) - Agunawan Opa
P. 5

SEKAPUR SIRIH

                                Prof. H. Muh. Asfah Rahman, Pd.D.



                         Pembelajaran  Vokasi  adalah  pendekatan  pembelajaran  yang
                  diarahkan kepada kesiapan peserta didik sesuai kebutuhan pasar kerja.
                  Merupakan  metode  pembelajaran  yang  lebih  mengedepankan  praktek
                  daripada  teori.  Hal  ini  senada  dengan  lima  poin  kebijakan  Menteri
                  Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim terutama pada poin
                  keempat yaitu semua kegiatan pemerintah berorientasi pada penciptaan
                  lapangan  kerja  dengan  mengutamakan  pendekatan  pendidikan  dan
                  pelatihan vokasi yang baru dan inovatif. Hal ini berarti, perguruan tinggi
                  sebagai    lembaga    pendidikan   diharapkan    berpartisipasi   dalam
                  menggunakan  model-model  pembelajaran  vokasi  hingga  lulusannya
                  dapat  menciptakan  lapangan  kerja  nantinya.  Kebijakan  sebelumnya
                  terkait dengan program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar juga tidak
                  terlepas dari target ini.

                         Arah  pengembangan  strategi  pembelajaran  untuk  membangun
                  skill dan kompetensi berdasarkan kualifikasi dan kebutuhan dunia kerja
                  dalam memasuki new world of works amat penting. Critical thinking and
                  problem solving; Collaboration across  networks and leading by influence;
                  Agility and adaptability; Initiative and entrepreneuralism; Effective oral and
                  written  communication;  Accessing  and  analyzing  information;  dan
                  Curiosity  and  imagination  merupakan  isu-isu  penting  dalam
                  pengembangan skill saat ini. Untuk mencapai sukses di era ini diperlukan
                  employability   skills.   Pengkajian   secara   komprehensif    tentang
                  employability  skills  dan  skills  profile  yang  dibutuhkan  industri  di  era
                  ekonomi  berbasis  pengetahuan  (knowledge  based  economy)  sangat
                  diperlukan. Employability skills yang dibutuhkan industri bersifat generik
                  dan  transferable,  namun  demikian  dalam  beberapa  hal  dapat  bersifat
                  kontekstual sesuai bidang-bidang pekerjaan di industri.


                         Sistem  pembelajaran  saat  ini  bermuara  pada  pengembangan
                  kemampuan  pemecahan  masalah  secara  kreatif  adalah  upaya
                  menjadikan titik perhatian pengembangan strategi pembelajaran vokasi
                  agar  kedepan  dampak  pembelajaran  jelas  dan  relevan  dengan
                  perkembangan teknologi, sains, sosial, dan budaya bangsa Indonesia.
                  Strategi pembelajaran vokasi yang efektif adalah strategi pembelajaran


                                                     iii
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10