Page 93 - E-MODUL INTERAKTIF TERINTEGRASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM EKSKRESI_Neat
P. 93
Ammonia merupakan zat beracun yang keberadaannya di dalam tubuh
manusia tidak bisa ditolerir. Kdaar 5 mg ammonia saja dalam 100 mL darah
manusia sudah dapat dikatakan sangat beracun. Proses detoksifikasi
ammonia berawal dari adanya kelebihan asam amino di dalam tubuh dan
tidak mampu menyimpan kelebihan tersebut. Asam amino yang berlebih
akan diberikan kepada hati untuk dapat diolah sebelum akhirnya dikeluarkan
dari dalam tubuh. Proses yang dilakukan disebut deaminasi. Ketika asam
amino berlebih tersebut telah masuk ke dalam hati, maka reaksi kimia pun
dimulai. Agar dapat berjalan, proses deaminasi membutuhkan oksigen.
Ammonia tidak mudah diekskresikan CAKAP TEKNOLOGI
keluar tubuh manusia dikarenakan
sifatnya yang tidak mudah larut di Agar lebih memahami uraian
dalam air. Ammonia di dalam hati materi mengenai mekanisme
akan bereaksi secara kimia dengan produksi urea, simaklah video di
karbon dioksida yang dibawa oleh dibawah ini !
pembuluh darah serta dengan
beberapa enzim lainnya sehingga
ammonia dapat diubah bentuknya wathing
Klik for
menjadi urea yang lebih tidak
berbahaya bagi tubuh serta mudah
sekali larut dalam air. Proses ini
disebut siklus ornithine.
Video 3. Mekanisme Produksi Urea
Sumber : https://youtu.be/rvUN0FjZdts?si=K6GsxgigLfxUiMFW
Mekanisme Produksi Bilirubin
Bilirubin merupakan suatu zat sampingan dari proses perombakan sel
darah merah (eritrosit) yang terjadi di limpa dan hati. Eritrosit manusia
dewasa memiliki usia (masa aktif) sekitar 120 hari dan setelah itu akan
mengalami perombakan di organ limpa serta pada organ hati dengan sel
kupfernya. Hemoglobin sebagai tempat mengikatnya oksigen dan karbon
E-Modul Interaktif Terintegrasi PBL Sistem Ekskresi 89