Page 94 - E-MODUL INTERAKTIF TERINTEGRASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM EKSKRESI_Neat
P. 94
dioksida dalam setiap sel darah merah akan dipecah menjadi 2 komponen
utama saat proses perombakan dilakukan, yaitu heme dan globin. Heme
selanjutnya akan diubah bentuknya menjadi zat besi (Fe2+) dan bilirubin. Zat
besi dan globin yang tadinya telah dibentuk akan kembali menuju tempat
dimana sel darah merah diproduksi, yaitu sumsum tulang merah. Amatilah
Gambar 20. mekanisme produksi bilirubin berikut.
Gambar 4. Mekanisme Produksi Bilirubin
Sumber : kompas.com
Bilirubin yang baru saja terbentuk merupakan jenis belirubin yang larut
dalam lemak dan bersifat beracun, sehingga bilirubin tersebut perlu diubah
bentuknya dengan menambahkan asam glukoronat. Bilirubin tersebut
kemudian menuju kantung empedu, usus halus, usus besar sebelum akhirnya
berubah bentuk menjadi urobilinogen akibat adanya aktifitas bakteri pada
usus. Sekitar 85% - 90% urobilinogen akan berubah bentuk menjadi
sterkobilin yang memberikan warna kuning kecoklatan pada feses yang
dikeluarkan dari dalam tubuh, sedangkan 10% - 15% sisanya akan diserap
kembali oleh tubuh dan berada dalam pembuluh darah untuk dapat kembali
E-Modul Interaktif Terintegrasi PBL Sistem Ekskresi 90