Page 9 - contoh media pengajaran

5) Membasuh kedua kali sampai dengan kedua mata kaki. Termasuk juga sela-sela jari, dan

berbagai benda yang melekat di atas kulit kaki seperti rambut yang tumbuh pada kulit kaki.

6) Tertib atau melakukan basuhan atau usapan anggota tubuh yang wajib secara berurutan.
Tidak boleh misalnya memasuh kedua kaki lebih dulu, kemudian kedua tangan, dan

seterusnya.

 Sunnah Wudhu
 Membaca Bismillah di awal wudhu

 Membasuh kedua telapak tangan sampai ke pergelangan tangan

 Berkumur yaitu memasukkan air ke dalam rongga mulut. Lalu menggerak-gerakkannya
kemudian bersamaan dengan memuntahkannya keluar.

 Istinsyaq yaitu memasukkan/menghirup air ke dalam hidung dan menyemprotkannya
keluar

 Membasuh atau mengusap anggota wudhu masing-masingnya sebanyak 3 kali.

 Menyela jenggot yang tebal dengan memasukkan jari-jari tangan. Jika rambut jenggotnya
tipis maka wajib menyampaikan air ke kulit.

 Menyela anak jari tangan

 Membasuh seluruh kepala

 Menyela anak jari kaki. Perlu diingatt! Jika ternyata air tidak masuk dengan sendirinya
kedalam sela-sela jari kaki, maka wajib untuk menyelanya.

 Mendahulukan anggota yang kanan dengan mengakhirkan yang kiri pada saat membasuh
tangan dan kaki

 Muwalah yaitu tidak membuat jeda yang lama antara satu anggota badan ke anggota yang

lain.

 Makruh Wudhu
o Penggunaan air secara tidak wajar

o Mendahulukan basuhan tangan kiri daripada kanan,. Begitu juga dengan kaki

o Mengusap air wudhu pada anggota wudhu dengan kain atau sebagainya, kecuali ada udzur
seperti kedinginan

o Membasuh wajah dengan sangat keras
o Melebihkan basuhan lebih dari 3 kali

o Meminta batuan orang lain untuk membantu berwudhu tanpa ada udzur.
o Berlebihan dalam berkumur atau menyerap air kedalam hidung.

 Perkara-Perkara yang Membatalkan Wudhu
 Mengeluarkan sesuatu dari kemaluan dan dubur dalam berbagai bentuknya, seperti kentut,

kencing, berak, batu kencing, wadzi, madzi, dan darah.