Page 18 - E-Modul Teks Drama
P. 18

Gilbert      :  “Maaf ya, Ri, Bukan itu maksudku..”
               Ari          :  “Ya...Sudahlah gak apa apa. Dengan memakai baju ini aku ingin membuat
                              bangga ayahku di sana.”

               Sukma        :  “Oh, iya Ri... Aku dengar tahun ini pesertanya sedikit lho...Sekitar lima orang
                              saja.”
               Gilbert      :  “Iya ya ... Aku pun bingung kenapa olahraga lari jarang dimina  di sekolah.
                              Apa karena gak sepopuler futsal sama basket.”
               Sukma        :  “Tapi  justru  malah  bagus...  Itu  bisa  jadi  peluang  buat  kalian  untuk
                              menang...Lumayan juga hadiahnya.”
               Ari          :  “Itulah  salah  satu  alasan  mengapa  aku  ingin  menjadi  atlet  lari.  Di  saat
                              olahraga  ini  di nggalkan  aku  ingin  menjadi  orang  yang  tetap

                              mempertahankan prestasi itu.”
               Sukma        :  “Wah super sekali Ri...”
               Gilbert      :  “Iya, selain gampang olahraga ini juga murah...”
               Sukma        :  “Ehh.. ngomong ngomong Aseng di mana?”


                           (Tiba- ba sekumpulan preman datang dan mengejar-ngejar Asep)



               Ari          :  “Woy! Mau apa kalian di sini?”
               Preman 1 :     “Eh, jangan bodoh kau! Jangan sok jadi pahlawan kau sama China tengil ini!”
               Gilbert      :  “Dia sahabat kami!”
               Sukma        :  “ Kalian itu yang tengil! Menindas saja...”
               Preman 2 :     “Hehh! Kami gak ada urusan sama kalian.”
               Ari          :  “Kalau kalian berurusan dengan Aseng, berar  kalian berurusan dengan
                              kami”
               Preman 3 :     “Heh pikir! Apa untungnya kalian bela si China itu. Udah numpang juga!”

               Gilbert      :  “Emangnya ini tanah nenek moyang kalian.”
               Preman 1 :     “Sudah... Sudah... kita serbu saja mereka!”
                              (Suasana berkelahi antara preman dengan Ari dan Gilbert)


                (Baju merah pu h Ari pun jatuh. Ari dan salah satu preman rebutan baju merah pu h
                                                               Ari)














                                                                                                     12
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23