Page 11 - Favor Of God (E-Book)
P. 11

kita sebagai manusia yang sangat terbatas. Hidup beriman itu
          sangat penting bagi kita sebagai anak-anak Allah, karena dengan
          iman manusia mampu bertahan dalam segala keadaan dan mampu
          melihat sesuatu yang belum terlihat oleh karena ia mempercayai
          firman Allah sepenuhnya.


                              Awal Menginjak Batam


             Peristiwa gempa yang terjadi di Nias pada tahun 2005 merupakan
          awal di mana keluarga saya harus berangkat ke Batam. Keberangkatan
          keluarga saya ke Batam penuh dengan iman. Mengapa? Pertama,
         yang berangkat pada saat itu adalah orang-orang yang tidak punya
          pengalaman di perantauan, dan tidak tahu bagaimana kehidupan
          di Batam. Pada saat itu saya baru tamat SD dan harapan untuk bisa

          melanjutkan ke SMP adalah sesuatu yang sangat mustahil, karena
          kami pendatang baru dan hanya bapak yang bekerja sebagai kuli
          bangunan. Bekerja sebagai kuli bangunan hanya bisa mencukupi
          kebutuhan sehari-hari, namun saya sangat berharap untuk bisa
          melanjutkan sekolah. Tetapi harapan saya seperti sesuatu yang
          sangat mustahil, karena sudah satu tahun menunggu dan sepertinya
          tidak ada jalan keluar untuk saya dapat melanjutkan sekolah.

             Pada suatu malam saya menangis dan datang sujud kepada
         Tuhan, saat itu saya teringat dengan pernyataan seorang hamba
         Tuhan yang dalam khotbahnya mengatakan, segala sesuatu yang
          kita harapkan mari tuliskan dan Tuhan pasti akan jawab satu persatu.
          Setelah perkataan itu terlintas dalam pikiran saya, dengan kepolosan
          dan penuh harapan, saya mulai menuliskan hal yang menjadi
          pergumulan saya. Tidak lama setelah saya melakukan hal itu, tiba-
          tiba salah satu orang tua angkat saya yang biasa saya panggil om
          memanggil saya dan bertanya kepada saya “apakah kamu masih mau

          untuk melanjutkan sekolah?” Saya menjawab dengan penuh semangat
          dan gembira mengatakan “mau banget om”. Karena saya masih
          heran dengan pertanyaan om itu, maka saya beranikan diri untuk

                                                                 Favor of God  3
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16