Page 129 - Favor Of God (E-Book)

Hasilnya saya lulus SMA dan lulus tes kerja disalah satu
perkantoran di kota Bontang. Ketika mulai bekerja saya mulai
berpikir bahwa saya akan mendapatkan penghasilan sendiri, dan
bisa melakukan apa saja, membeli apa saja karena saya masih
berpikir bahwa hanya uanglah yang menjadi segala-galanya. Satu
bulan telah berjalan, dan saya masih merasakan kesenangan dan
kepuasan dalam dunia kerja. Tanpa saya sadari selama saya bekerja
ternyata hubungan saya dengan Tuhan sudah semakin menjauh dan

menganggap bahwa untuk Tuhan hanya lah sebagai rutinitas saja.
Beberapa bulan kemudian, perasaan jenuh dan tidak damai
sejahtera mulai terasa dalam diri saya. Tidak hanya itu, saya juga
mulai merasakan seperti ada yang kurang dalam diri saya sehingga
saya tidak lagi memiliki pengharapan untuk hidup. Tawaran di
dunia pun mulai menghampiri saya, mulai mencari sesuatu untuk
menghibur, namun tetap saja ada yang kurang. Dalam situasi saat

itu saya mulai menyadari bahwa saya perlu Tuhan untuk menolong
saya. Selama berdoa, Tuhan mengingatkan kesalahan dan dosa-dosa
yang pernah saya perbuat sampai pada akhirnya saya menyadari
dan meminta ampun kepada Tuhan.
Masih dalam hadirat Tuhan, tiba-tiba Tuhan berbicara kembali
kepada saya dan mengatakan “kamu akan menjadi kawan sekerja
Allah”. Saya tidak memahami mengapa kalimat itu datang dan terus
menerus berbicara kepada saya. Saya mencoba mencari di internet
apakah kalimat itu ada tertulis di Alkitab dan maksud dari ayat itu,

oleh karena saya tidak pernah mendengar sebelumnya. Ternyata
jelas kalimat itu ada tertulis dalam 1 Kor 3:9. Kalimat berikutnya
datang kembali dan mengatakan bahwa “tuaian banyak, tetapi pekerja
sedikit”, ternyata kalimat ini ada dalam Lukas 10:2. Masih dalam
kebingungan dan terus bertanya tanya maksud dari kalimat-
kalimat tersebut, Tuhan pun berbicara langsung kepada saya bahwa
“kamu akan dipakai untuk menjadi pengerja Kristus, dan akan dipanggil

dipersiapkan dalam pelayanan.” Mendengar hal itu, saya merasa seperti

Favor of God 121