Page 124 - Favor Of God (E-Book)

memberi saran kepada saya untuk sering-sering makan sayur kacang
kacangan dan olah raga, serta orang tua juga sarankan supaya saya
diurut. Saya sudah mengupayakan saran-saran tersebut tetapi
sampai memasuki tahun kedua pernikahan saya belum ada tanda
positif.
Orang-orang di sekitar saya mulai meragukan kalau saya bisa
memiliki anak dia usia yang ke empat puluh tahun. Namun saya
menyadari kalau Tuhan bisa mempertemukan saya dengan pasangan

hidup maka saya yakin bahwa Tuhan juga akan memberikan saya
anak. Saya teringat dalam Alkitab kisah mendapatkan anak dari
Tuhan di usia yang sudah tidak muda lagi bahkan Alkitab mengatakan
bahwa dia sudah mati haid yaitu Sara istri Abraham namun Tuhan
menepati janji-Nya bahwa Sara akan memiliki keturunan. Firman
inilah yang memberikan saya harapan untuk terus berdoa dan
menggumuli dengan usaha bahwa saya percaya akan Tuhan akan

memberikan anak dalam pernikahan saya.
Saya dan suami selalu berdoa kepada Tuhan agar saya memiliki
anak karena seperti kata Firman Tuhan “siapa yang meminta dalam
namaKu maka dia akan memperolehnya”. Ini menjadi iman saya
dan suami dengan begitu yakin bahwa saya akan memiliki anak.
Karena firman Tuhan dalam Filipi 4:6 “Janganlah hendaknya kamu
kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur”. Untuk itulah saya dan suami sepakat terus menerus

meminta kepada Tuhan.
Pergumulan tentang anak sedikit terlupakan karena kesibukan
pekerjaan mengajar, kuliah padat dan mengajukan proposal skripsi.
sehingga tanpa saya sadari pernikahan berjalan dua tahun tujuh
bulan. Kemudian tanpa disadari ternyata benar bahwa saya hamil.
Ketika periksa ke dokter saya dinyatakan positif hamil. Dalam hal ini
sekali lagi saya katakan Eben Heazer sampai di sini Tuhan menolong!

116 Favor of God