Page 122 - Favor Of God (E-Book)
P. 122
melayani Tuhan membuat iman saya kuat dan bertahan dalam
melayani-Nya dalam kondisi apapun.
Jodoh dari Tuhan
Saya sudah kuliah, dan juga memiliki pengalaman pelayanan
ke beberapa daerah. Jikalau saya melihat teman-teman kuliah saya
bahkan yang jauh lebih muda dari saya sudah menikah, tetapi pada
usia saya yang sudah 37 tahun belum juga mendapatkan pasangan
hidup. Hal ini tentunya menjadi kerinduan pribadi saya dan
mungkin juga banyak orang yang berada di usia yang sama dengan
saya. Orang tua, keluarga yang lain dan teman-teman saya sudah
mengajukan pertanyaan kapan menikah. Mereka selalu mengatakan
“jangan lama-lama usia semakin bertambah”. Lalu saya tanyakan
kepada diri sendiri apakah saya juga menikah seperti teman-teman
yang lain? hampir 38 tahun hidup sendiri tentu bukanlah waktu
yang singkat. Kadang-kadang ada masa di mana saya mulai merasa
geram dan kesepian dengan kesendirianku dalam melayani Tuhan.
Ketika usia saya 35 tahun pelayanan di Tangerang ada seseorang
yang mengatakan kepada saya, “tante Magda jangan lama-lama
sendiri, umur terus bertambah supaya nanti di masa tuamu ada anak
teman ngobrol dan jika sakit ada yang merawatmu”. Teman tersebut
juga mengatakan jika seorang wanita menikah di usia yang tidak
muda lagi belum tentu cepat dapat anak. Mendengar perkataan
teman tersebut saya mulai memikirkan dan menggumuli pasangan
hidup dengan serius dan berdoa kepada Tuhan supaya dikirimkan
pasangan yang sama-sama melayani Dia. Dalam kisah ini saya ingat
janji firman Tuhan “tidak baik jika manusia hidup seorang diri, aku
akan menjadikan seorang penolong yang sepadan dengan dia (Kej
28:2). Saya percaya bahwa Tuhan sudah menyediakan pasangan
hidup yang sepadan dengan saya.
Tuhan menepati janjinya dan menjawab pergumulan saya
yaitu pada tahun 2011 Tuhan mempertemukan dengan pasangan
114 Favor of God