Page 139 - Favor Of God (E-Book)
P. 139
kasus positif. Dua gereja tercatat terjadinya kasus Covid-19 di
Singapura. Salah satunya adalah Grace Assembly of God, gereja yang
dekat dengan kami dan mengenal hampir seluruh staff pastoralnya.
Bahkan senior pastor dari Grace Assembly adalah teman kuliah dari
Ketua STT Injil Bhakti Caraka.
Apa yang terjadi di Singapura menjadi titik mula bagi saya dan
tim yang ada di Batam melihat dan melakukan pelayanan dengan
cara yang sangat berbeda dengan sebelumnya. Dari catatan page
GSJA Bethesda Ministry Batam di Facebook, Minggu 15 Maret kami
masih melakukan pertemuan ibadah di Gedung, walaupun akhir
Februari sebenarnya sudah berada antara pilihan ibadah online atau
tidak. Namun karena belum ada laporan kasus positif di Indonesia
dan belum ada gambaran yang utuh seberapa serius virus corona
itu, kami belum menghentikan ibadah langsung. Namun dalam
hati kecil saya mulai muncul kegelisahan tentang apa yang mungkin
akan terjadi. Sangat disayangkan bahwa kasus pandemik ini mulai
di China sehingga sangat minim media dapat meliput apa yang
terjadi. WHO juga tampaknya sangat lambat merespon. Bahkan
ketika beberapa negara mendesak untuk memastikan wabah Corona
menjadi kasus pandemik, mereka memberikan banyak alasan untuk
tidak melakukan hal tersebut. Lebih WHO memberikan arahan
yang menurut saya cukup fatal ketika menginformasikan bahwa
tidak perlu memakai masker. Hanya yang ada gejala Covid-19
yang diminta memakai masker. Informasi bahwa hanya masker
surgery dan N95 yang efektif mencegah penularannya, membuat
harga masker melonjak tajam dan langkah didapat. Masker 3 ply
dari harga 45 ribu per kotak menjadi 250 ribu sampai 300 ribu per
kotak. Informasi yang kemudian diralat, baik soal siapa yang perlu
memakai masker maupun jenis masker yang bisa dipakai.
Tiga minggu terakhir Januari 2020, saya di setiap kesempatan
dan juga meminta staf yang memimpin doa syafaat memberikan
informasi tentang apa yang sedang terjadi di Wuhan, China; tentang
Favor of God 131