Page 6 - SJRH MINAT PERT 4
P. 6

Modul  Sejarah, Kelas  X KD  3.4 dan 4.4























                                     Bahan  utama  yang  digunakan  sejarawan  menyusun  suatu  cerita  atau
                              analisis sejarah ialah fakta, dan fakta itu pada hakikatnya adalah suatu konstruk
                              yang  dibuat  oleh  sejarawan,  maka  sebenarnya  fakta  sejarah  telah mengandung
                              unsur  subjektif,  yaitu  unsur-unsur  subjek,  dalam  hal  ini  ialah  penulis  sendiri.
                              Dipandang  secara  demikian,  maka  sukar  dipertanggung  jawabkan  bahwa  fakta
                              adalah fakta yang mencerminkan apa yang sesungguhnya telah terjadi.
                                     Sejarah pada umumnya ditulis berdasarkan pemikiran dan            tindakan
                              manusia di masa lampau. Oleh karena itu sejarawan harus berusaha mengadakan
                              penyelidikan  untuk  mengetahui  segala  yang  diperbuat  dan  dipikirkan  oleh
                              manusia  pada  masa  lalu.  Dalam  proses  penyelidikan  itu  pula  sejarawan  harus
                              bekerja untuk memperoleh fakta-fakta sejarah dan dapat memaparkannya. Fakta
                              sejarah  juga  dapat  didefiniskan  sebagai  suatu  unsur  yang  dijabarkan  secara
                              langsung  atau  tidak  langsung  dari  dokumen.  Dokumen  sejarah  dan  dianggap
                              kredibel setelah pengujian yang seksama sesuai dengan hukum-hukum metode
                              sejarah.  Yang  dimaksud  kredibel  disini  adalah  bukanlah  apa  yang  sesungguh-
                              sungguhnya  terjadi,  melainkan  bahwa  unsur  itu  paling  dekat  dengan  apa yang
                              sesungguh-sungguhnya  terjadi,  dapat  kita  ketahui  berdasarkan  suatu
                              penyelidikan kritis terhadap sumber-sumber terbaik yang ada.
                                     Perlu  kiranya  ditegaskan  kembali  bahwa  fakta  tidaklah  sama  dengan
                              realitas  atau  kenyataan  dan  kejadian  sehari-hari,  yang  bersifat  pasti,  tidak
                              berubah. Tetapi fakta adalah pernyataan, rumusan atau kesimpulan dari kejadian
                              atau  realitas  sehari-hari  tersebut.  Karena  itu  fakta  bisa  saja  berubah,  kalau
                              ditemukan data dan sumber yang lebih kredibel.



                              Menurut Bacher fakta-fakta sejarah dapat dibedakan menjadi dua  yakni :

                              1.    Fakta-fakta   keras   (hard   facts)   yang   itu   fakta-fakta   yang   telah   teruji
                                  kebenarannya. Sebagai contoh Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17
                                  Agustus   1945   dalam   depot   arsip   tersimpan   banyak   dokumen   yang
                                  mendukung atau menjelaskan peristiwa tersebut.











                       @2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN               8
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11