Page 41 - Mustawa 1 versi 2
P. 41
yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)?
(QS. An-Najm: 19–20)
Dan juga hadits Abu Waqid al-Laitsi radhiyallahu „anhu, ia
berkata: “Kami keluar bersama Rasulullah Shallallahu „alaihi
wa sallam menuju Hunain, sedangkan kami baru saja
meninggalkan kekufuran (baru masuk Islam). Orang-orang
musyrik memiliki pohon bidara yang mereka biasa beribadah
di sekitarnya dan menggantungkan senjata mereka padanya.
Pohon itu disebut: Dzat Anwath.”
Lalu kami melewati sebuah pohon bidara, maka kami berkata:
“Wahai Rasulullah! Buatkanlah untuk kami Dzat Anwath
sebagaimana mereka memiliki Dzat Anwath.”
Maka Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam bersabda:
“Allahu Akbar! Sesungguhnya itu adalah sunnah-sunnah
(tradisi-tradisi jahiliyyah). Demi Dzat yang jiwaku berada di
tangan-Nya, kalian telah mengatakan sebagaimana ucapan
Bani Israil kepada Musa:
“Buatkanlah untuk kami sesembahan (berhala) sebagaimana
mereka mempunyai sesembahan.”“ (Lihat QS. Al-A‗raf: 138)
41
