Page 5 - Bab Shalat Qashar
P. 5

    Dalam  kasus  kedua:  ia  boleh  qashar  secara
                    mutlak (tanpa syarat).


            Jika  seseorang  bermaksiat  dalam  perjalanan  tetapi
            bukan karena perjalanannya, seperti:
                   Ia bepergian untuk berdagang (perjalanan mubah),
                   Lalu di tengah jalan ia minum khamar (maksiat),
                    Maka boleh baginya untuk qashar, dan saat itu ia
                    disebut: orang yang bermaksiat dalam perjalanan,
                    bukan karena perjalanan itu sendiri.



                                 Syarat Ketiga:
                         Ilmu tentang bolehnya qashar

            Makna:
            Bahwa  syarat  ketiga  dari  bolehnya  qashar  bagi  musafir
            adalah  ia  mengetahui  bahwa  qashar  itu  boleh  secara
            syar’i.


            Maka  jika  seseorang  melihat  orang-orang  mengqashar
            shalat,  lalu  ia  ikut  mengqashar  bersama  mereka  dalam
            keadaan  tidak  tahu  hukumnya,  maka  shalatnya  tidak
            sah.
   1   2   3   4   5   6   7   8