Page 151 - Mustawa 1 versi 2_Neat
P. 151
Dari Abu Burdah, dari ayahnya -Abu Musa Al-Asy‘ari-
radhiallahu „anhu bahwa Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam
mengutusnya ke Yaman. Lalu dia (Abu Musa) bertanya tentang
minuman yang dibuat di sana, Beliau bertanya: “Apa itu?”
Dia (Abu Musa) menjawab: “Al-Bit‟u dan Al-Mizru.”
Ditanyakan kepada Abu Burdah: “Apa itu Al-Bit‟?”
Dia menjawab: “Minuman fermentasi (nabidz) dari madu,”
dan Al-Mizr adalah “minuman fermentasi (nabidz) dari sya‟ir
(gandum).”
Beliau bersabda: “Setiap yang memabukkan adalah haram.”
[HR. al-Bukhari]
Diriwayatkan oleh Muslim dengan lafazh berikut: ―Ia berkata:
Rasulullah Shallallahu „alaihi wa sallam mengutus Aku dan
Mu‘adz ke Yaman, lalu Aku berkata: Sesungguhnya di negeri
kami ada minuman yang terbuat dari sya‟ir yang disebut Al-
Mizr dan minuman dari madu yang disebut Al-Bit‟.
Maka beliau bersabda: “Setiap yang memabukkan adalah
haram.”
Dalam riwayat Muslim: Lalu beliau bersabda: “Setiap yang
memabukkan hingga melalaikan dari shalat adalah haram.”
Dan dalam riwayat lain: “Rasulullah Shallallahu „alaihi wa
sallam telah diberi „Jawami al-kalim bi khawatimihi‟
(perkataan yang ringkas tapi luas maknanya), beliau berkata:
'Aku melarang setiap yang memabukkan dari shalat.'”
151

