Page 8 - E-book Yayuk
P. 8
d. Sistem informasi peminjam atau debitor, Pengujian kredit, dan Standar akuntansi
bank.
Pengawasan dan pengaturan mengenai aspek kehati-hatian bank yang mencakup
sebagai berikut:
1. Tata kelola bank 4. Pemeriksaan bank
2. Manajemen Resiko 5. Pencegahan pembiayaan kepada
3. Prinsip mengenali nasabah dan anti teroris dan kejahatan perbankan
pencucian uang.
RANGKUMAN
Otoritas jasa keuangan adalah suatu lembaga negara yang independen dan
bebas dari campur tangan pihak lain. Otoritas Jasa Keuangan atau yang sering
dengan OJK dibentuk berdasarkan UU No. 21 tahun 2011 yang memepunyai
fungsi, tugas, dan wewenang terhadap pengaturan, pengawasan, pemeriksaan,
dan penyelidikan pada seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
OJK berfungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan
yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan memiliki wewenang sebagai berikut:
a. Pengawasan dan pengaturan mengenai segala kelembagaan bank.
b. Pengawasan dan Pengaturan mengenai kesehatan bank.
c. Laporan bank yang berhubungan dengan kinerja bank dan kesehatan bank.
d. Sistem informasi peminjam atau debitor, Pengujian kredit, dan Standar
akuntansi bank.
3