Page 36 - E-MODUL Kel.7 3F
P. 36

Ramadan.  Masjid  Menara  Kudus  biasanya  menjadi  pusat  keramaian  pada

               acara ini. Menurut tradisi, nama dhandhangan diambil dari suara beduk masjid

               tersebut saat ditabuh untuk menandai awal bulan puasa.



                       Awalnya,  dhandhangan  adalah  tradisi  berkumpulnya  para  santri  di

               depan  Masjid  Menara  Kudus  setiap  menjelang  Ramadan  untuk  menunggu

               pengumuman dari Sunan Kudus tentang penentuan awal puasa. Selanjutnya,

               kesempatan ini juga dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan di sekitar

               masjid sehingga akhirnya kini dikenal masyarakat sebagai pasar malam yang

               ada setiap menjelang Ramadan. Pembukaan kegiatan Visualisasi Dhandangan


               ditandai dengan pemukulan bedug oleh tokoh masyarakat di Kudus.


                       Ribuan  warga  tampak  beramai-ramai  di  Alun-alun  Kudus  sejak  sore,

               seminggu  sebelum  tanggal  1  ramadhan  tiba.  Acara  akan  berlangsung  sampai

               petang hari. Sejumlah acara meramaikan seperti persmbahan kolosal tari dari

               beberapa hiburan lain. Para pedagang kaki lima juga ikut meramaikan acara


               dhandangan tersebut. mulai yang berjualan mainan anak-anak, hingga segala

               perlengkapan rumah tangga.


                                                      Buka Luwur




























                                                             24
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41