Page 21 - E-MODUL IPA BERBASIS ETNOSAINS
P. 21

yang  memiliki  usaha  batik  tulis  dengan  sejumlah  pekerja  (buruh



                       batik) masing-masing. Seiring dengan berjalannya waktu usaha batik


                       pun  mengalami  pasang  surut  hingga  akhirnya  sebagian  dapat



                       bertahan  sebagaimana  yang  dikenal  sebagai  Kampung  Batik  Jetis


                       saat ini.



                       Sebagian  dari  pengrajin  batik  tulis  yang  ada  saat  ini  merupakan


                       generasi ke sekian dari para pengrajin maupun pekerja batik di masa



                       dulu (Fitriyani, Antariksa, & Wulandari, 2015).


                       1.  Makna Ciri Motif dan Warna Batik Tulis Jetis Sidoarjo



                                      Batik Jetis Sidoarjo memiliki ciri motif dan warna yang


                          khas. Motif dan warna pada batik tulis Jetis memiliki makna yang



                          tersirat  didalamnya.  Menurut  Tjoa  (Khasanah,  2018)  ciri  motif,


                          warna pada batik tulis Jetis Sidoarjo sebagai berikut:



                         a. Ciri Motif Batik Tulis Jetis


                                      Batik  asli  Sidoarjo  awalnya  mempunyai  motif  beras



                              utah,  kembang  bayem,  dan  kebun  tebu.  Motif  Beras  Utah  ini



                              memiliki makna melimpahnya bahan pangan terutama padi yang


                              ada  di  Sidoarjo.  Sehingga,  dengan  penduduk  Sidoarjo  yang


                              relatif kecil waktu itu, kelebihan beras tersebut tentu akan di









                                                                                                                  16
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26