Page 34 - C:\Users\LENOVO\Documents\Flip PDF Professional\Kasuari_Inovasi_Vol.1\
P. 34

Areca Jokowi, Spesies Pinang Baru dari



                                             Papua Barat






            Nama spesies Jokowi diambil
            dari Nama Presiden Republik

            Indonesia Bapak Joko Widodo
               sebagai penghargaan atas
             kepemimpinan, keteladanan,
                jasa dan upayanya dalam
          memimpin Bangsa dan Negara

         Indonesia, terlebih perhatiannya
                dan kepeduliannya dalam
               membangun Tanah Papua.




        Sejarah Penemuan
        Penemuan pinang Jokowi ini berawal
        dari penelitian lapangan yang dilakukan
        oleh Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
        Universitas Papua (Puslit LH UNIPA), yang
        bekerjasama dengan Pemerintah Daerah
        Kabupaten Kaimana dalam menindaklanjuti
        laporan adanya invasi gulma air eceng
        gondok di perairan Danau Yamor dan
        DAS Omba tahun 2015. Tim selanjutnya
        melakukan kajian di sekitar ekosistem
        Danau Yamor, termasuk mengoleksi
        berbagai jenis tumbuhan yang berada
        di hutan dan perkampungan danau
        tersebut. Ketua Tim Peneliti dan sebagai
        otoritas dunia di bidang taksonomi pinang
        (Areca: Arecaceae), Profesor Dr. Charlie
        D. Heatubun S.Hut. M.Si, FLS langsung
        mengenali bahwa pinang ditemukan di hutan
        dekat Danau Yamor ini adalah jenis baru.
        Dan kesempatan untuk menindaklanjuti
        dan dipublikasikan sebagai jenis baru   penghargaan sang penemu kepada   Taksonomi, Distribusi, dan Habitat
        secara sahih (valid) kembali dilakukan   Presiden Joko Widodo yang menunjukan
        dan dipercepat setelah Tim Ekspedisi   kesederhanaan dan keteladanan dalam   Pinang Jokowi sangat unik karena berbeda
        NKRI Koridor Papua Barat Tahun 2016   kepemimpinan sertea kepeduliannya pada   secara morfologis dengan jenis pinang yang
        mendapat arahan untuk mengunjungi,   masyarakat Papua.                  telah diketahui sebelumnya dari Tanah
        mendokumentasikan keberadaan pinang                                     Papua (Areca catechu, A. Macrocalyx,
        ini di habitat alamnya dan mengoleksi   Pinang Jokowi menggunakan nama   A. mandacanii dan A. unipa). Pinang ini
        spesimen untuk keperluan studi lanjut dan   ilmiahnya secara resmi setelah nama   berperawakan sebagai palem tunggal
        pembudidayaannya.                   dan deskripsinya dipublikasi atau terbit   dan berbatang langsing (diameter 7-8
                                            pada jurnal ilmiah internasional Phytotaxa   cm) dengan tinggi mencapai 15 meter.
        Penamaan                            volume 288 halaman 175 -180 pada tanggal   Sementara ciri paling menonjol adalah
        Profesor Dr. Charlie D. Heatubun S.Hut.   14 Desember 2016 sebagai syarat utama   perbungaannya yang termasuk “mini” atau
        M.Si, FLS menyebut pinang temuan barunya   keabsahannya. Dengan demikian nama   kecil dimensinya namun padat serta bunga
        dengan nama Areca jokowi atau pinang   ilmiah pinang Jokowi adalah Areca jokowi   betinanya memiliki calyx berwarna putih
        jokowi. Pemberian nama tersebut sebagai   Heatubun.                     yang sangat kontras.


         34  KASUARI INOVASI     Edisi 01-April 2019
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39