Page 6 - C:\Users\LENOVO\Documents\Flip PDF Professional\Kasuari_Inovasi_Vol.1\
P. 6
KOMITMEN PAPUA BARAT DALAM MENJAGA
HUTAN YANG BERKONTRIBUSI TERHADAP
MASYARAKAT LOKAL DAN GLOBAL
(Seminar Tentang Hutan Tropis di Oslo, Norwegia)
Oleh : Nita Yohana dan Elisa Lesnusa
Gubernur Papua Barat sedang menyajikan presentasi di Hotel Scandic Holberg, Oslo, Norwegia
Juni 2018, Pemerintah Provinsi Papua hutan Papua merupakan merupakan nasional, negara donor, maupun swasta.
Barat mendapatkan kesempatan untuk sumber inspirasi budaya dan kehidupan Ia mengatakan pendanaan harus dikelola
menghadiri dan berbicara mengenai hutan bagi masyarakat adat. Diperkirakan hutan secara bertanggung jawab dan transparan
Papua dalam Seminar Hutan Tropis di Oslo, Papua Barat menyimpan 1,323 juta metrik untuk mendukung pengelolaan dan
Norwegia. Kegiatan yang bertajuk Oslo ton karbon. Selain itu, perairan Papua Barat pelestarian hutan di provinsi dan kabupaten.
Tropical Forest Forum diinisiasi oleh Badan juga memiliki terumbu karang asli terbaik Pendanaan ini juga harus bisa diakses
Norwegia untuk Kerja Sama Pembangunan dengan jumlah jumlah spesis ikan karang dengan mudah oleh masyarakat adat
(The Norwegia Agency for Development dan karang keras sekitar 75% ikan karang dalam upaya pelestarian hutan secara
Coorperation/Norad). Pada venue khusus dan karang keras dunia. Anda pernah berkelanjutan. Ia juga menambahkan bahwa
mengenai Indonesia yang diselenggarakan mendengar Raja Ampat. Ini adalah salah masyarakat Papua Barat masih belajar
di Hotel Scandic Holberg, Oslo, Norwegia, satu tempat dengan tingkat keaneragaman untuk memanfaatkan tanah, hutan, dan
Selasa, 26 Juni 2018, Gubernur Papua Barat hayati laut tertinggi di dunia. Raja Ampat laut secara terbatas. Ia tidak ingin anak
Drs. Dominggus Mandacan menyatakan hanyalah miniatur kecil yang mewakili cucu masyarakat Papua nantinya hanya
komitmennya untuk menjaga hutan keaneragaman hayati laut Papua Barat. mendengar cerita-cerita tentang burung
Provinsi Papua Barat dengan luasan sekitar surga Cendrawasih, Kasuari, dan pohon-
9.730.550 hektar. Ia mengatakah bahwa, Dominggus Mandacan juga menyampaikan pohon besar yang merupakan rumah
ekosistem hutan di wilayah Papua Barat Provinsi Papua Barat siap dijadikan lelulur. Di samping itu, ia tidak ingin Tanah
menyimpan berbagai keanekaragaman percontohan mekanisme pendanaan hutan Papua seperti hutan-hutan Sumatera dan
hayati yang merupakan perpaduan unsur dan iklim internasional yang terfokus Kalimantan, yang tanahnya tidak dikelola
dari 2 wilayah bioregion, yaitu Asia Tenggara pada daerah-daerah yang memiliki hutan dan dimanfaatkan dengan baik.
(Sundaland) dan Australia (Sahul). Tidak alam. Untuk pendanaan dapat bersumber
hanya kaya akan keaneragaman hayati, dari pemerintah daerah, pemerintah Dalam kesempatan ini, Gubernur Papua
06 KASUARI INOVASI Edisi 01-April 2019