Page 23 - E-LKM KOLOID BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT
P. 23
Pemantapan Konsep
1. Efek Tyndal
Efek Tyndall adalah efek penghamburan cahaya yang
disebabkan oleh partikel- partikel koloid. Pertama kali
dikemukakan oleh John Tyndall (1820-1893), seorang fisikawan
Inggris; setelah mengamati seberkas cahaya putih yang
dilewatkan pada sistem koloid. Apabila seberkas cahaya misal-
nya dari lampu senter, dilewatkan pada 3 gelas yang masing-
masing berisi suatu larutan, koloid dan suspensi. Maka jika Gambar 3. Jhon Tyndall
dilihat secara tegak lurus dari arah datangnya cahaya, akan jelas Sumber: https://images.app.goo.gl
terlihat bahwa cahaya yang melewati koloid dan suspensi men-
galami peristiwa penghamburan. Hal ini terjadi karena partikel-
partikel dalam suspensi dan koloid cukup besar untuk
menyebabkan cahaya tersebar dan dipantulkan. Sedangkan
berkas cahaya yang melewati larutan tidak akan mengalami
peristiwa penghamburan tersebut karena partikel dalam larutan
terlalu kecil untuk menghamburkan cahaya, sehingga berkas
cahaya diteruskan secara langsung.
Gambar a. Larutan Gula Gambar b. Susu Gambar c. Ai Kopi
Gambar 4. Efek Tyndal pada koloid
Sumber: https:/images.app.goo.gl sP52uF1wwmfAbxFJ7
Contoh fenomena Efek Tyndall juga dapat kita lihat dalam situasi sehari-hari
lainnya, seperti ketika cahaya matahari menerobos melalui jendela ke dalam ruangan
yang berdebu atau saat lampu mobil menerangi kabut di malam hari. Fenomena ini
merupakan salah satu karakteristik penting dari sistem koloid, di mana partikel-partikel
koloid menghamburkan cahaya yang melewatinya, membuat jalur cahaya menjadi ter-
lihat.
15