Page 27 - E-LKM KOLOID BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT
P. 27

Contoh proses-proses yang memanfaatkan sifat koagulasi dari koloid:

               Pengolahan karet dari bahan mentahnya (lateks) dengan koagulan berupa asam for-
                mat.
               Proses penjernihan air dengan menambahkantawas.
                                                                           3+
               Tawas  aluminium  sulfat  (mengandung  ion  Al )  dapat  digunakan  untuk
                menggumpalkan  lumpur  koloid  atau  sol  tanah  liat  dalam  air  (yang  bermuatan

                negatif).
               Proses terbentuknya delta di muarasungai.
               Terjadi  karena  koloid  tanah  liat  dalam  air  sungai  mengalami  koagulasi  ketika

                bercampur dengan elektrolit dalam air laut.

                Asap atau debu pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi listrik (pesawat

           Cottrel). Metode ini dikembangkan oleh Frederick Cottrel (1877 - 1948).Proses yang
                                              3+
                                   3+
           dilakukan oleh ion Al atau Fe  pada penetralan partikel albuminoid yang terdapat da-
           lam darah mengakibatkan terjadinya koagulasi sehingga dapat menutupi luka.

           6. Koloid Pelindung



                                                                      Koloid  pelindung  adalah  koloid
                                                                 yang  bersifat  melindungi  koloid  lain
                                                                 agar tidak mengalami koagulasi. Ko-
                                                                 loid  pelindung  akan  membentuk
                                                                 lapisan  di  sekeliling  partikel  koloid
                                                                 yang     lain.    Lapisan     ini    akan
                                                                 melindungi  muatan  koloid  tersebut
                                                                 sehingga partikel koloid tidak mudah
                                                                 mengendap atau terpisah dari medium
                                                                 pendispersinya.



                       Gambar 8. Es Krim
                  Sumber: https://images.app.goo.gl



















                                                          19
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32