Page 22 - Modul BK Kelas XI - Ganjil
P. 22
Orang tua dan mungkin sanak keluarga lain, ikut campur tangan dalam soal
pilihan pekerjaan anak dan anak sendiri merasa mantap dalam soal pilihannya setelah
mendapat restu orang tua. Demikian pula halnya dengan soal persiapan untuk
kehidupan berkeluarga seperti hal pacaran, pertunangan, dan perkawinan.Sejalan
dengan tugas perkembangan yang menyangkut kehidupan berkeluarga ini adalah soal
pengenalan dan pergaulan.
B. Arah perkembangan Karier Masa Kini
Menurut (Sukardi, 1993:1). Sepanjang hayatnya seseorang akan diahadapkan
pada pilihan-piihan karir yang harus diambil keputusan. Pengambilan keputusan
mengenai karir menjadi sangat penting terutama saat seorang remaja baru selesai
sekolah lanjutan yaitu saat remaja harus memutuskan setelah sekolah ia akan memilih
pekerjaan apa. Remaja memiliki perhatian yang cukup besar terhadap masalah karir
karena masalah ini merupakan masa pre-occupation yaitu suatu masa bagi seseorang
mulai mencari identitas dirinya.
Beberapa remaja mungkin menganggap masa pencarian ini merupakan suatu
tantangan dan pengalaman yang positif tetapi sebagian yang lain justru
menganggapanya sebagai sesuatu yang berat yang justru menimbulkan kebingungan
peran dan kesulitan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu pendidikan dan
konseling karir menjadi sangat penting dalam membentuk identitas remaja perlu
dibekali memilih kemampuan karir dan meweujudkan minat bidang pekerjaan yang
diidam-idamkan, (Dollarhide, 2003:382).
Semakin dekatnya era MEA mengharuskan Indonesia untuk siap dalam
menghadapinya.Hal ini menuntut perhatian semua sektor, terlebih sektor pendidikan
yang memegang kendali pembangunan SDM Indonesia.Pemberlakuan MEA menjadi
momentum yang baik untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada sektor pendidikan
Indonesia agar mampu menghasilkan SDM yang memiliki daya saing tinggi.
Seiring perkembangan zaman dan juga pengaruh globalisasi disusul dengan
adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) berpengaruh terhadap arahperkembangan
karir masa kini.Dimana Sumber Daya Manusia di tuntut untuk memiliki kemampuan
yang berkualitas agar mampu bersaing dalam dunia kerja, tidak hanya berdasarkan
bakat dan minat yang dimiliki oleh individu tersebut.
1
21 DIAN ARYANI,S.PsI